Sinar Tani, Banda Aceh — Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengajak mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) untuk mempersiapkan diri menjadi wirausahawan muda di sektor pertanian. Dalam kuliah umum bertajuk “Mempersiapkan Mahasiswa yang Berjiwa Wirausaha” di Gedung AAC Dayan Dawood USK pada Selasa (13/8), Sudaryono menekankan pentingnya visi dalam menghadapi tantangan masa depan.
“Visi adalah kemampuan untuk memperkirakan hal-hal yang akan terjadi, berdasarkan latihan, belajar, dan riset. Setelah itu, kita harus mempersiapkan diri sebelum kejadian tersebut,” ujar Sudaryono.
Ia mengibaratkan pentingnya visi dengan permainan sepak bola, mencontohkan Kevin De Bruyne dari Manchester City yang cerdas dalam membaca peluang untuk mencetak gol bersama Erling Haaland.
Lebih lanjut, Wamentan menjelaskan bahwa visi Presiden terpilih berfokus pada kedaulatan pangan yang mencakup berbagai komoditas, termasuk kopi. Sebagai Wakil Menteri, tugasnya adalah menerjemahkan visi tersebut menjadi rencana aksi konkret untuk memastikan Indonesia menjadi juara dalam produksi kopi dan komoditas lainnya.
Kementerian Pertanian, menurut Sudaryono, telah melakukan berbagai langkah untuk meningkatkan produktivitas padi, termasuk melalui program perluasan areal tanam (PAT) dan optimasi lahan rawa. Ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk mengantisipasi dampak El Nino dan memastikan ketahanan pangan.
Data dari BPS pada Juni 2024 menunjukkan bahwa luas panen pada Agustus dan September diperkirakan mencukupi kebutuhan dalam negeri, bahkan berpotensi mengalami surplus. “Agar kita tidak perlu impor, surplusnya harus minimal 5 hingga 6 juta ton,” tegas Sudaryono.
Aksi yg kongkrit itulah yg di tunggu2 oleh masyrakat, karna rencana pemerintah dalam menangani pertanian, yg saat ini masyarakat sangat membutuhkan perhatian penerintah..