Jakarta — Deputi BKPM Nurul Ichwan, S.E, M.M. dalam pertemuan dengan Sinar Tani, Memed Gunawan mengemukakan pentingnya informasi potensi investasi yang bisa ditawarkan dan dipromosikan kepada calon investor. Khususnya di sektor pertanian, yang sudah berkembang didominasi komoditas kelapa sawit, sedangkan komoditas lainnya seperti hortikultura, peternakan dan perikanan masih belum banyak tersedia.
Informasi potensi ini sangat penting. Calon investor umumnya mencari informasi sendiri ke lembaga penyedia informasi komersial khusus mengenai komoditas potensial, lokasi kawasan, luas, pemilikan, potensi penghembangan dan pasar.
BKPM menginginkan data tersebut dapat tersedia sehingga secara proaktif bisa dipromosikan oleh BKPM di dalam maupun di luar negeri. Oleh karena itu Deputi Nurul Ichwan mengundang kajian-kajian profesional untuk bekerjasama dengan BKPM dalam menyediakan informasi penting tersebut.
Upaya promosi potensi investasi di bidang pertanian, perlu memperhatikan beberapa hal sebagai berikut. Pertama, masih banyak komoditas yang bisa dikembangkan di sektor pertanian seperti hortikultura, perikanan dan peternakan.
Kedua, pada umumnya komoditas diusahakan oleh sejumlah besar petani berlahan kecil, di sentra produksi yang cukup luas. Kerjasama dengan sejumlah besar petani atau kelompok tani harus dilakukan dengan win-win solution.
Yang ketiga, potensi investasi terbuka luas untuk pemasaran dan pengolahan. Informasi tersebut belum banyak tersedia, sehingga permintaan Deputi Nurul Ichsan perlu direspon oleh para peneliti kita.
Mari kita manfaatlkan informasi yang kita miliki untuk menjadi bahan bagi calon investor. Dan juga menjadi pemecut bagi penelitian dan kajian yang langsung bermanfaat bagi pengembangan investasi dan perekonomian negeri ini.
Benih: Antara Aturan dan Teknologi
Sertifikasi ISPO Kebun Rakyat Mengapa Tersendat?
Pertanian dan Ketahanan Pangan Vietnam Menyalip Kita. Kok Bisa?