SINAR TANI.CO.ID, Jakarta — Selamat Tahun Baru 2023. Semoga tahun baru tidak dimaknai untuk membuat rencana baru dan membangun kegiatan yang sama sekali baru. Yang berbeda dengan yang sebelumnya. Sejatinya tahun baru adalah untuk melanjutkan kegiatan-kegiatan yang sudah terprogram dalam rencana besar jangka panjang.
Pergantian tahun adalah momentum untuk evaluasi perjalanan yang lalu untuk memperbaiki perjalanan berikutnya dalam mencapai visi besar. Tentu dengan beberapa penyesuaian agar capaian tahun berikutnya lebih baik dari tahun sebelumnya.
Kementerian Pertanian (Kementan) mempunyai visi besar: Pertanian yang maju, mandiri dan modern. Misinya adalah mewujudkan ketahanan pangan, meningkatkan nilai tambah dan daya saing pertanian, meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan prasarana Kementan. Semuanya memerlukan kerja besar.
Capaian pada tahun 2022 adalah bagian dari pencapaian sasaran jangka panjang. Sudah banyak yang dilakukan Kementan tetapi harus diakui masih panjang perjalanan untuk mencapai visi yang telah ditetapkan. Upaya nyata telah dilakukan, terutama penerapan teknologi terkini di bidang pertanian, pengembangan agribisnis khususnya di sektor hilir, peningkatan ekspor, regenerasi petani, pemenuhan pangan masyarakat, menggerakkan kelembagaan pertanian, menggerakkan tokoh-tokoh untuk menarik gerbong agribisnis, antisipasi dan penanggulangan perubahan iklim. Upaya strategis ini harus dilanjutkan.
Ini adalah perjalanan yang tidak mudah. Masih ada masalah klasik, seperti akurasi data, hambatan birokrasi dalam berbagai pelaksanaan program, persaingan lahan dalam produksi pangan, regenerasi petani, fluktuasi harga beberapa komoditas yang masih terjadi dan di atas semua itu, koordinasi antar lembaga terkait dalam melaksanakan pembangunan pertanian.
Kompleksitas sektor pertanian memang luar biasa. Tidak mudah. Ini adalah pekerjaan paling sulit karena yang dihadapi menyangkut kebutuhan pangan seluruh penduduk negeri, sementara sebagian besar petani yang menghasilkannya masih miskin dan harus ditingkatkan kesejahteraannya.
Dan tantangannya besar. Selain penguasaan lahan pertaniannya kecil, petani sudah semakin tua dengan pendidikan formal rendah. Pada saat yang sama terjadi penurunan kapasitas sumberdaya pertanian, dan perubahan iklim yang mengancam dunia. Untuk itu dukungan dan kerjasama semua pihak yang terkait menjadi sangat penting.
Visi dan misi, siapa pun yang merancangnya hampir sejalan. Tetapi perubahan perencanaan dan fokus kegiatan yang terjadi, sejauh mungkin harus bisa dihindari. Semoga tetap dalam rangka keberlanjutan untuk mencapai sasaran. Oleh karena itu pergantian tahun tetap dalam semangat melanjutkan kegiatan untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan.
Kita mempunyai perencana seorang “dreamer” hebat yang menghasilkan program hebat, peluang keberhasilannya tinggi dan keberhasilan itu bisa diukur. Sasarannya dirancang secara profesional, optimisme dan rasional. Sasarannya fokus, pelaksanaannya efektif dan hasilnya nyata.
Semoga tahun 2023 dan tahun-tahun selanjutnya memberi harapan baik, dan semua yang melakukan niat baik dalam membangun pertanian kita mendapat kekuatan dan ridho Tuhan Yang Maha Kuasa. Aamiin.
Kesejahteraan Petani
Benih: Antara Aturan dan Teknologi
Sertifikasi ISPO Kebun Rakyat Mengapa Tersendat?