20 Maret 2025

Sinar Tani

Media Pertanian Terkini

Beranda » PENYULUHAN, Berharap Banyak dengan Dana Cekak

PENYULUHAN, Berharap Banyak dengan Dana Cekak

Penyuluh pertanian | Sumber Foto:dok.sinta

 

Sinar Tani, Kemajuan pertanian didukung oleh penelitian dan penyuluhan tidak dapat disangkal. Perkembangan penelitian di bidang bioteknologi, mesin pertanian dan teknik budidaya di satu sisi, dan penyuluhan yang masif dan terstruktur di sisi lain adalah dua faktor pengungkit penting.  Tidak diragukan lagi peran keduanya telah melambungkan produksi dan pendapatan petani.

Peran penyuluhan sangat signifikan karena didukung oleh pelatihan, pendidikan, program yang paripurna dan dukungan dana yang besar. Mobilitas penyuluh sangat tinggi karena sarana angkutan yang disediakan untuk penyuluhan cukup mumpuni. Petani yang semula resisten terhadap sesuatu yang baru telah berubah menjadi petani yang haus akan informasi teknologi baru.

Teknologi informasi mengalami perubahan besar. Teknologi digital menyebabkan informasi mampu menjangkau pelosok tanpa kendala waktu dan tempat selama infrastruktur tersedia. Cyber Extension telah dikembangkan, tetapi hubungan emosional yang mengikat hubungan penyuluh-petani-pertanian yang efektif ternyata masih tetap diperlukan. Petani masih memerlukan penyuluh melalui kunjungan dan tatap muka selama sarana ideal untuk penyuluhan secara digital belum tersedia atau kondisi petani masih belum sepenuhnya siap untuk model penyuluhan digital.

Aspek pengelolaan, tidak dapat disangkal mengalami perubahaan setelah pengelolaan penyuluhan diserahkan ke pemerintah daerah. Posisinya di bawah dinas mempunyai dampak besar, baik dari aspek SDM, kewenangan, program maupun fasilitas. Hasil diskusi Webinar yang dilaksanakan oleh Sinar Tani pada hari Kamis, tanggal 13 Oktober lalu cukup mengejutkan. Banyak penyuluh yang tidak ditunjang oleh fasillitas kendaraan roda dua untuk mengunjungi petani binaannya. Sementara untuk mempunyai kendaraan roda.

Hal lain yang dihadapi bidang penyuluhan adalah dana untuk penyuluhan tidak mendapat prioritas tinggi, terbukti dengan semakin menurunnya anggaran penyuluhan. Mobilitas penyuluh mengalami kendala akibat rendahnya biaya operasional untuk mereka di tengah semakin meningkatnya harga dan kebutuhan hidup di pedesaan. Meningkatnya personel penyuluh ternyata tidak didukung dengan anggaran memadai. Sementara fasilitas kendaraan tidak tersedia buat mereka.

Baca Juga :  Suara Hati Penyuluh Pertanian Kabupaten Alor

Inilah dilema bagi penyuluhan pertanian. Sungguh ironi, ketika pemilikan kendaraan roda dua meningkat luar biasa, pengusaha Usaha Mikro dan Kecil menggunakannya untuk kegiatan usaha dan bekerja, penyuluh masih mendambakannya untuk kelancaran kegiatan kunjungan penyuluhan ke petani yang dampaknya dan nilainya sungguh berarti bagi bangsa ini. Kita berharap banyak dari penyuluh, kita merasakan penyuluh adalah ujung tombak dalam pembangunan pertanian.

Sementara itu perubahan global di bidang pertanian yang perlu diantisipasi petani sungguh luar biasa. Tidak hanya perubahan kondisi lingkungan alam yang semakin tidak ramah seperti climate change dan global warming, tetapi juga perubahan teknologi budidaya, pengolahan dan pemasaran, serta tantangan masa depan yang menuntut kuantitas dan kualitas produk pertanian yang lebih tinggi.

Harapan kita di masa depan perhatian terhadap penyuluhan pertanian mendapat dukungan semua pihak, untuk meningkatkan penyuluhan, pendidikan dan pelatihan, serta pengelolaan dan dana operasional yang memadai. Kita tidak mungkin mengembangkan sistem penyuluhan yang efektif, berharap banyak dengan dana cekak. Semoga ini didengar oleh para penentu kebijakan di bidang anggaran.

 

Reporter : Memed Gunawan

tidak boleh di copy ya

error

suka dengan artikel ini