Buat Cantik Sekaligus Sehat, Manfaat Sawi Hijau Tak Bisa Diremehkan

Sinar Tani, Bogor – – – Mengolah sawi hijau tergolong mudah dan murah. Tapi meskipun murah, banyak manfaat yang bisa didapatkan lho dari mengkonsumsi sawi hijau ini. Bahkan untuk kaum hawa bisa membuat cantik dan sehat. 

Sayuran yang masuk keluarga Brassica ini, bahkan sudah jadi sayuran favorit sejak 5.000 tahun silam oleh masyarakat Himalaya di India. Bukan cuma di India, sawi hijau juga jadi bahan masakan favorit di Afrika, China, Indonesia, dan Jepang.

Rasanya yang segar dan renyah membuat sayuran ini enak dijadikan masakan apa pun. Mau direbus buat campuran makan mi instan, ditumis, hingga dijadikan jus pun tetap nikmat.

Tapi tahukah Anda manfaat dari mengkonsumsi sawi hijau ini tak bisa diremehkan? Mulai dari kesehatan jantung sampai membuat kulit kaum hawa cantik dan sehat lho.

Penelitian yang dilakukan oleh Department of Epidemiology at Harvard School of Public Health menunjukkan, kandungan beta-karoten yang ditemukan dalam sawi hijau bermanfaat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular seperti jantung hingga 4 persen.

Penelitian National Intitutes of Health United States menemukan, kandungan vitamin C dalam sayuran ini dapat membantu dan mempertahankan produksi kolagen yang menjaga kesehatan kulit serta rambut. Mengonsumsi secangkir sawi hijau rebus, dapat memenuhi setengah dari kebutuhan vitamin C perempuan dewasa, yakni 75 miligram.

Perbaikan Mood

Mengutip Health Benefits Times, sawi hijau kaya akan vitamin K yang menjaga kesehatan tulang. Vitamin K adalah salah satu mineral yang bisa mencegah pembekuan darah, pengeroposan tulang, osteoporosis, sampai menghilangkan kalsium di area tubuh yang tak seharusnya mendapatkan asupan tersebut. Vitamin K juga bisa mengurangi kram perut saat PMS, dan nyeri haid lainnya dengan cara mengatur fungsi hormon agar tetap stabil.

Tak hanya itu, penelitian mengungkapkan, mengonsumsi tiga porsi sayuran hijau seperti sawi membantu memperbaiki fungsi mental hingga 40 persen. Dengan begitu, pergerakan otot akan lebih rileks dan mood ikut membaik.

Folat yang terkandung dalam kolin, juga membantu mengurangi risiko gejala depresi hingga gangguan bipolar