Sinar Tani, Jakarta — Wancana kelor sebagai pengganti susu dalam menu makan bergizi sempat muncul ditengah pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi program Presiden Prabowo. Sepeti apa sebenarnya kandungan kelor sehingga bisa menjadi pilihan untuk menggantikan susu.
Dalam Tulisan Penggiat Kelor dan Penggagas Kampoeng Kelor, A. Dudi Krisnadi, Peran Kelor dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045
Kelor memiliki segudang kandungan yang bermanfaat untuk tubuh
Kelor (Moringa oleifera) dikenal sebagai “The Miracle Tree” atau “Pohon Ajaib” karena memiliki segudang manfaat bagi kesehatan.
Hal ini tidak lepas dari kandungan nutrisinya yang sangat lengkap. Berikut adalah beberapa kandungan nutrisi penting yang terdapat dalam Kelor:
Protein, Kelor merupakan sumber protein nabati yang baik, bahkan lebih tinggi daripada susu dan telur. Protein penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh, serta memperbaiki sel-sel yang rusak.
Kelor mengandung 18 asam amino, termasuk 8 (+1) asam amino esensial yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapatkan dari makanan.
Asam amino esensial dalam Kelor antara lain: isoleusin, leusin, lisin, metionin, fenilalanin, treonin, triptofan, valin, dan histidin.
Vitamin, Kelor kaya akan vitamin A, vitamin C, dan vitamin E yang berperan sebagai antioksidan untuk melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Kelor juga mengandung vitamin B kompleks yang penting untuk metabolisme energi dan fungsi saraf.
Mineral, Kelor mengandung berbagai mineral penting seperti kalsium, zat besi, kalium, dan magnesium. Kalsium penting untuk kesehatan tulang dan gigi, zat besi untuk mencegah anemia, kalium untuk mengatur tekanan darah, dan magnesium untuk fungsi otot dan saraf.
Antioksidan, Kelor kaya akan antioksidan seperti flavonoid, polifenol, dan asam askorbat yang berperan dalam melindungi tubuh dari berbagai penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes.
Manfaat Kelor
Berkat kandungan nutrisinya yang lengkakandunganp, Kelor memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, di antaranya:
Meningkatkan daya tahan tubuh: Antioksidan dalam Kelor membantu melindungi tubuh dari serangan virus, bakteri, dan kuman penyebab penyakit.
Mencegah stunting, Kandungan protein, vitamin A, dan zat besi dalam Kelor sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak, sehingga dapat membantu mencegah stunting.
Menjaga kesehatan jantung, Kalium dalam Kelor membantu mengontrol tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung.
Mengontrol gula darah, Senyawa dalam Kelor dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengontrol kadar gula darah, sehingga baik untuk penderita diabetes.
Menyehatkan mata, Vitamin A dalam Kelor berperan penting dalam menjaga kesehatan mata dan mencegah gangguan penglihatan.
Meningkatkan produksi ASI, Kelor terbukti dapat meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui.
Baca juga
Donor Darah Gen-Z Bermanfaat, Indonesia Sehat di Polbangtan Bogor Sukses Kumpulkan 50 Kantong Darah
Cegah Stunting, TP PKK Biringbulu Gowa Buat Inovasi Berbahan Daun Kelor
Mudik Lebaran, Saatnya Memburu Kuliner Kampung