BMW Khas Pidie Warung Kopi Kaya Inovasi

SINARTANI.COM, Banda Aceh – Aceh memang dikenal sebagai daerah wisata dan kaya dengan aneka kulinernya. Tak hanya makanan saja, inovasi minuman kopi yang dikocok pakai telur ayam (boh manok weng) pun ada.

Minuman berasal dari Pidie ini tidak hanya digemari oleh orang dewasa tapi juga disukai oleh kawula muda bahkan tamu dari luar saat berkunjung ke Banda Aceh sering minum disini. Sensasi cita rasanya lebih nikmat kalau disantap dengan pulut panggang.

Kedai kopi yang didominasi warna Orange ini terletak tepat di depan Hotel Hermes Palace, Jalan P. Nyak Makam. Sedangkan cabangnya satu lagi ada di Komplek Terminal, Batoh, Kec. Lueng Bata, Kota Banda Aceh.

Abu Zayyan selaku pemilik mengatakan pihaknya juga menerima pesanan makanan dan minuman partai kecil maupun besar dengan menghubungi WhatsApp. 0813-7502-0618. Untuk menu lengkap dapat dilihat Instagram bmwkupi_kuliner dan
Facebook Abu zayyan.

Warkop BMW (Boh Manok Weng) buka 24 jam. Tersedia tiga pilihan yakni bisa diminum dengan kopi, teh atau pun madu. Jika ditambahkan madu lebih berkhasiat dan mantap.

“Harganya pakai teh atau kopi dibandrol hanya Rp 12 ribu dan BMW spesial Rp 15 rubu per gelas, sedangkan pulut panggang Rp 2 ribu per bungkus,” sebut Abu Zayyan lagi.

Selain itu, berbagai jenis makanan seperti mie Aceh Abu Zayyan, martabak legend, nasi uduk dan ayam penyet juga tersedia dengan aroma dan rasa yang menggoda.

Menurutnya, minuman ini selain nikmat juga bisa menambah stamina bagi pria karena ampuh menghilangkan rasa nyeri pada sendi lutut.

Warkop yang buka 24 jam tersebut dan selalu ramai pengunjung tampak bersih dengan kursi dan meja tertata rapi yang melibatkan 28 karyawan. Tak kurang per bulan nya Abu Zayyan mengeluarkan ratusan juta untuk membayar gaji mereka.

“Selain itu, semua karyawan kita sediakan tempat tinggal dan uang jajan Rp 50 ribu perhari,” jawabnya kepada tabloidsinartani.com.

Setiap hari warungnya menghabiskan ratusan telur ayam kampung, umumnya pengunjung yang datang merupakan pelanggan tetap.

“Bahkan ada juga dari luar Aceh yang datang khusus kesini hanya menikmati sensasi Boh Manok Weng. Bila masih penasaran silakan mencoba,” bebernya.

Sinar Tani pun tak luput memesan minuman yang nota-bene khas Pidie dan maknyus. Ditambah lagi dengan pulut panggang, wah…tidak kebayang dan sulit untuk menceritakannya.

Momon salah satu pengunjung menuturkan dirinya tertarik mencicipi boh manok weng karena penasaran dengan rasanya.

“Saya beli bungkus dan minum bersama keluarga di rumah. Rasanya memang mantap dan memuaskan,” ucapnya.

*Abda*