SINAR TANI.CO.ID, Jakarta — Sebagian besar masyarakat Indonesia mengonsumsi nasi sebagai makanan pokok. Tapi sebenarnya, nasi dari beras sorgum pun memiliki kualitas yang tak kalah dari beras padi biasanya
Dua puluh tahun terakhir telah terjadi perubahan gaya hidup dan pola makan masyarakat, terutama di perkotaan. Saat ini konsumen lebih menyukai produk pangan yang praktis, bersifat instan atau cepat saji (ready to use atau ready to eat) dan memiliki nilai fungsional bagi kesehatan.
Produk olahan sorgum yang memiliki prospek untuk dikembangkan pada masa mendatang adalah produk olah berbentuk produk instan, antara lain nasi instan, bubur instan atau sejenis sereal siap santap yang biasa dikonsumsi untuk sarapan pagi (breakfast cereals), dimana produk-produk tersebut lebih mudah untuk disajikan (ready to serve).
Sorgum sosoh dikenal juga sebagai beras sorgum, bisa diproses dengan cara menggiling atau menyosoh biji sorgum hingga kulitnya terpisahkan. Dari sorgum sosoh ini pun dapat diproses lebih lanjut menjadi tepung maupun pati sorgum yang bisa diolah menjadi pelembut dalam pengolahan aneka kue.
Nasi sorgum instan dapat disajikan dengan cara menyeduh dalam air mendidih dalam tempat tertutup selama kurang lebih 5 menit, siap disantap. Nasi sorgum yang telah diseduh tersebut bisa dibuat nasi sorgum goreng maupun nasi uduk.
Kandungan Gizi
Kalau dilihat dari nilai gizinya, tepung biji sorgum mempunyai kandungan tak kalah dengan tepung gandum. Biji sorgum mengandung tiga jenis karbohidrat yaitu pati, gula terlarut, dan serat. Kandungan gula terlarut pada sorgum terdiri dari sukrosa, glukosa, fruktosa dan maltosa. Sorgum juga mengandung serat tidak larut air atau serat kasar dan serat pangan, masing-masing sebesar 6,5% – 7,9% dan 1,1% – 1,23%.
Kandungan protein 10,11%. kandungan patinya sebesar 80,42% Hanya saja, yang membuat tepung sorgum sedikit peminat adalah karena tidak adanya gluten seperti pada tepung terigu. Gluten yang membuat adonan menjadi elastis, namun gluten sendiri bisa menyebabkan celiac desease, kalau makan berlebihan. Karena inilah, bisa dikatakan tepung sorgum sebagai tepung sehat.
Disamping itu, ada beberapa senyawa fenolik sorgum diketahui memiliki aktivitas anti oksidan, anti tumor dan dapat menghambat perkembangan virus sehingga bermanfaat bagi penderita penyakit kanker, jantung dan HIV-1.
Mengenal Kelor Lebih Dekat di Kampoeng Kelor
Melepas Jeratan Bank Emok
4 Manfaat Menakjubkan dari Buah Binjai yang Jarang Diketahui