18 Maret 2025

Sinar Tani

Media Pertanian Terkini

Beranda » Kunjungi Keramba Apung, Gubernur Sulsel Bantu Mesin Pembuat Pakan

Kunjungi Keramba Apung, Gubernur Sulsel Bantu Mesin Pembuat Pakan

Gubernur Sulsel Kunjungi Pembudidaya Ikan Keramba Apung Di Kota Makasar

SINARTANI, Makassar —  Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman meninjau usaha perikanan warga keramba apung di Balang Baru, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar. Dalam kunjungan tersebut, Gubenur Sulsel setujui memberikan bantuan mesin pembuat pakan permintaan warga.

Pembudidaya ikan keramba apung, Marfuah, mengatakan keramba apung di Balang Baru menghasilkan berbagai jenis ikan mulai dari ikan hias jenis koi sampai ikan komsumsi seperti nila dan  gurami.

Sentra keramba apung yang sudah ada sejak 2016 ini sudah dikenal masyarakat di sekitar Kota Makasar, karena itu warga tidak kesulitan dalam memasarkan hasilnya karena banyak pembeli yang dating langsung ke lokasi.

Kepada Gubernur, anggota kelompok pembudidaya ini menyampaikan beberapa kendala yang mereka hadapi. Utamanya persoalan pakan.

“Kendala yang ada saat ini, yaitu harga pakan yang mahal. Sehingga meminta mungkin bisa dibantu mesin pembuatan pakan,” sebutnya.

Selain itu warga juga meminta untuk dibantu bibit ikan sebanyak 30 ribu ekor, serta berharap ada taman baca di lokasi tersebut, yang dapat dimanfaatkan oleh anak-anak mereka.

Gubernur Sulsel menyatakan kesannya yang baik terhadap usaha rakyat untuk membudidayakan ikan.

terkait permintaan agar pembudidaya dibantu mesin pembuat pakan disetujuinya. Sebab menurutnya, pakan yang dibuat langsung oleh pembudidaya selain lebih hemat juga lebih baik untuk ikan.

“Kalau pakan yang diolah perkembangan ikan lebih bagus, dia lebih sehat. Seperti sayur (sisa) ini bagus,” ujarnya.

Sedangkan untuk bantuan benih dapat disediakan dari instalasi perbenihan yang dimiliki Pemprov.

Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulsel, Suhartono Nurdin menyebutkan selain Kabupaten Wajo yang banyak mengembangkan keramba apung, di Kota Makassar juga demikian.

“Kalau karamba Makassar yang banyak dan Danau Tempe di Wajo juga ada karamba model begini. Ini cocok karena aliran sungainya tidak terlalu deras,” sebutnya. Suriady

tidak boleh di copy ya

error

suka dengan artikel ini