Sinar Tani, Pangkep — PT Semen Tonasa menanam 2.000 bibit mangrove di Pulau Satando, Kabupaten Pangkep, Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia.
Kegiatan ini juga dilengkapi dengan berbagai program edukasi dan aksi lingkungan, termasuk sosialisasi tentang peran mangrove dalam penurunan emisi karbon, pengolahan sampah, mitigasi bencana, serta kegiatan bersih-bersih pantai dan pemasangan rambu-rambu kebencanaan.
Acara ini diprakarsai oleh Komunitas Penggiat Alam Cakrawala, Unit Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), dan Tim Reaksi Cepat (TRC) PT Semen Tonasa, dengan melibatkan berbagai kelompok pencinta alam di Pangkep, termasuk Potensi SAR dan mahasiswa KKN Universitas Hasanuddin (Unhas). Kegiatan ini dibuka oleh SM of Production Plan & Evaluation PT Semen Tonasa, Jasmiati.
Dalam sambutannya, Jasmiati menyatakan, “Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia, di mana mangrove merupakan tumbuhan yang dapat mereduksi karbon hingga lima kali lebih efektif dibandingkan dengan pohon lainnya.”
Jasmiati juga mengucapkan terima kasih kepada Komunitas Penggiat Alam (KPA) di Kabupaten Pangkep yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini, serta kepada Kepala Desa Mattiro Baji, H. Abu Haerah, atas dukungannya sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik di Pulau Satando.
“Penanaman mangrove ini merupakan bagian dari upaya PT Semen Tonasa untuk selalu aktif dalam menjaga ekosistem pesisir, serta mendukung target reduksi karbon yang dicanangkan perusahaan,” tambahnya.
Reporter : Suriady
Luncurkan “Si Arwana Merah” Pemkab Luwu Timur Tingkatkan Produksi Ikan
Tingkatkan Kualitas Budidaya, Diskan Sinjai Gelar Pelatihan Pakan Ikan Berbasis Lokal
Cegah Abrasi, Pj Bupati Sinjai Pimpin Aksi Tanam Mangrove di Pesisir Hubat