Sinar Tani, Sinjai — Pemerintah Kabupaten Sinjai terus berupaya untuk mengembangkan komoditas nadalan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Salah satunya dengan memdorong msyarakat untuk kembangkan komoditas baru rumput laut eucheuma cottonii.
Masyarakat, khususnya di desa Tongke-tongke memulai untuk membudidayakan jenis rumput laut eucheuma cottonii. Jenis rumput ini dinilai memiliki kualitas yang lebih bagus dan pangsa pasar yang menjanjikan.
Universitas Shanghai Tiongkok bekerjasama dengan Unhas Makassar memilih perairan di desa Tongke-tongke sebagai lokasi pengembangan budidaya rumput laut jenis eucheuma cottonii.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sinjai Syamsul Alam mengatakan Akhir tahun lalu petani rumput laut di desa Tongke-tongke yang mulai mengembangkan jenis rumput laut cottinii menghasilkan 40 ton.
Syamsul mengatakan komoditi rumput laut di Kabupaten Sinjai sangat potensial untuk terus ditingkatkan dalam rangka mempercepat peningkatan ekonomi masyarakat.
Sejauh ini Pemkab terus melakukan pemberdayaan kepada kelompok pembudidaya serta pendampingan melalui penyuluh perikanan di wilayah masing-masing sehingga mereka dapat meningkatkan produksi hasil budidaya rumput laut.
Bukan hanya itu, setiap tahun Pemerintah Kabupaten Sinjai memberikan sejumlah bantuan baik berupa benih maupun sarana budidaya rumput laut.
“Produksi budidaya rumput laut yang dihasilkan oleh masyarakat Sinjai pada tahun 2022 mencapai ribuan ton,” ungkapnya.
Untuk jenis spinosium produksi yang dihasilkan oleh pembudidaya sekitar 25 ribu ton. Jumlah tersebut tidak berbeda jauh dengan produksi untuk jenis rumput laut gracilaria.
“Untuk jenis spinosium itu dihasilkan oleh pembudidaya di Kecamatan Pulau Sembilan dan untuk jenis gracilaria dihasilkan oleh pembudidaya yang ada di kecamatan Sinjai Utara, Sinjai Timur dan juga di Kecamatan Tellulimpoe,” katanya.
Reporter : Suriady
Baca juga
Pj Gubernur Sulsel Tinjau TPI Lappa, Siapkan Revitalisasi
Tanam Mangrove di Pesisir, Pemkab Pinrang Dorong Masyarakat Peduli Lingkungan
Dinas Perikanan Palopo, Ajak Masyarakat Olah Ikan Jadi Menu Utama