25 Pondok Pesantren DKI Jakarta Siap Bertani Ala Perkotaan

Sinar Tani, Jakarta — Pondok pesantren sebagai salah satu lokasi pengembangan Urban Farming di Jakarta, telah diberikan berbagai fasilitas antara lain Bimbingan Teknis dan rak hidroponik.

“Peran Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) Provinsi DKI Jakarta dalam hal ini adalah membantu pelaku urban farming pemula dengan memberikan sarana untuk 3 kali panen dan memfasilitasi bimbingan serta pendampingan sebanyak 4 kali,” kata Kepala Bidang Pertanian DKPKP, Mujiati.

Mujianti menambkan pola seperti ini diharapkan dapat dirasakan manfaatnya oleh pengelola dan santri di lingkungan Pondok Pesantren sehingga mampu melakukan budidaya secara mandiri baik dalam penyediaan bibit, media dan praktek penanaman.

Sebagai materi tambahan, pada Bimbingan Teknis, Selasa (6/12) para peserta juga dikenalkan dengan Web SiPetani (Sistem Informasi Pertanian) sebagai salah satu media untuk melaporkan hasil panen, pengajuan bibit tanaman dan konsultasi proteksi tanaman atau hama penyakit tanaman.

Pelaksanaan kegiatan Pengembangan Urban Farming (Pertanian Perkotaan) di lokasi Pondok Pesantren Tahun 2022 telah selesai dilaksanakan mulai dari Bimbingan Teknis hingga pendampingan terkait pemanfaatan rak hidroponik sebagai sarana budidaya sayuran.

Model bimbingan dilakukan secara klasikal melalui pemberian materi ajar hingga praktik di lokasi masing-masing Pondok Pesantren terpilih. Pelaksanaan kegiatan ini terbukti efektif untuk membantu pengelola dan santri Pondok Pesantren melakukan budidaya sayuran sehat secara mandiri.

Para perwakilan dan pengelola pondok pesantren diharapkan dapat konsisten menerapkan budidaya hidroponik dan menikmati hasil panennya.

Semoga program pengembangan urban farming di lokasi Pondok Pesantren dapat berkelanjutan dan menyentuh lebih banyak kalangan masyarakat untuk membantu warga DKI Jakarta memenuhi kebutuhan pangannya secara mandiri.

Reporter : Indri