Sinar Tani, Selayar — Program mengembalikan kejayaan jeruk keprok Selayar yang menjadi salah satu program prioritas Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman terus berlanjut. Salah satunya dengan penanaman bibit jeruk keprok yang ke 100 ribu di Masjid Agung Al-Umaraini, Kabupaten Kepulauan Selayar.
Gubernur Andi Sudirman mengucapkan syukur atas ditanamnya bibit jeruk keprok selayar yang ke 100 ribu. Menurutnya kegiatan ini merupakan bagian dari program prioritas pengembangan jeruk keprok Selayar.
“Kita telah melampaui target luas tanam baru dari 331 hektar, dengan realisasi saat ini sudah ditanam dilahan seluas 339 hektar,” ungkapnya.
Andi Sudirman mengaku penanaman akan dilanjutkan dengan Gerakan Tanam 1 Pohon Jeruk, 1 KK, sehingga dapat mengembalikan kejayaan jeruk keprok, yang akan bermuara pada peningkatan perekonomian masyarakat.
Sebagai informasi tanaman yang dikenal dengan nama Munte Cina ini merupakan tanaman yang dibudidayakan masyarakat Kepulauan Selayar sejak Tahun 1925 dan menjadi salah satu tanaman unggulan.
Jeruk Selayar sangat identik dengan cita rasa spesifik yaitu manis segar dengan rasa asam di ujungnya, aromanya harum, tekstur dagingnya padat dan karakter kulit yang mudah dikupas dengan bagian dalam jeruk.
Tahun 70-80an jeruk keprok Selayar sempat mencapai kejayaan, dimana pada saat itu produksinya melimpah dan harganya yang kompetitif.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan telah mengalokasikan sejumlah bibit jeruk keprok, yang telah menyebar pada 5 kecamatan dengan rincian sebagai berikut : Kecamatan Buki (19.270 Pohon-52,64 Ha), Kec. Bontomatene (55.170 Pohon-157,22 Ha), Kec. Bontomanai (22.200 Pohon-70,49 Ha), Kec. Bontoharu (1.500 Pohon-5,21 Ha), dan Kecamatan Bontosikuyu (18.415 pohon-53,45 Ha).
Reporter : Suriady
Baca juga
Alpukat, Angkat Perekonomian Masyarakat Dusun Kalibening
Manis dan Cepat Panen, Yuk Kenali Varietas Anggur Unggul Jabar
Dukung Ketahanan Pangan, Soppeng Distribusikan 2 Juta Pohon Cabai Tampaning