Sinar Tani, Deli Serdang — Kemitraan program Closed Loop di Deli Serdang yang dibangun sejak 2021 membuatkan hasil yang cukup memuaskan. Hal tersebut dapat dilihat dari dukungan berbagai pihak sehingga kemitraan berjalan dengan baik.
Direktur Eksekutif Koperasi Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) Deli Serdang, Ine Deviyanti mengungkapkan pihaknya terus mengembangkan program Closed Loop yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani melalui pendampingan proses budi daya dan kepastian akses pasar.
Seperti diketahui, Closed Loop merupakan model kemitraan agribisnis hulu sampai hilir yang dikembangkan dalam ekosistem yang berbasis digital, teknik budidaya Good Agricultural Practices, sistem logistik yang baik, serta jaminan pasar dan harga yang bersaing oleh offtaker.
“Tentunya bila berjalan dengan baik maka program Closed Loop akan membuat para petani sejahtera,” ujar Ine.
Program Closed Loop yang digawangi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) tersebut diakui Ine Deviyanti mencakup hampir semua yang dibutuhkan oleh petani dari dulu sampai Hilir.
Ine mengatakan pengembangan pertanian pada tahun 2021 itu agak sulit karena pada masa pandemi Covid -19, beruntung pihaknya yang menjalin kerjasama dengan Kemenko Perekonomian dalam program Closed Loop mendapatkan banyak bantuan.
Di antaranya Kemenko membantu untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) hortikultura Semusim yang bekerjasama dengan BNI.
“Waktu itu dengan arahan Komenko, BNI menyalurkan KUR hortikultura Semusim untuk dua desa yaitu Desa Liang Muda dan Desa Liang Pematang,” ungkapnya.
Sementara untuk horti, Ine menjelaskan komoditas yang ditanam di Desa Liang Muda adalah jahe dan cabai, sementara di Liang Pematang bawang merah.
Ine mengatakan dari KUR tersebut akhirnya pada tanggal 20 Januari 2022 dilakukan penanaman Perdana bawang merah. kegiatan tersebut didukung oleh stakeholder di antaranya dari Universitas Sumatera Utara (USU).
“Untuk stakeholder kita dapat dukungan dari Pemda juga kemudian universitasnya dari USU karena kan kita membutuhkan pendampingan dalam hal budidaya, penelitian, kemudian dari Balai Penelitian Sayuran (Balitsa) terkait masalah bibit, kemudian dari PT East West Seed Indonesia (EWINDO) perusahaan benih sayuran terpadu dengan merek dagang Cap Panah Merah,” ujar Ine.
Pertanian di Deli Serdang memiliki banyak jenis seperti bawang merah, cabe, Jahe, jagung, kelengkeng, alpukat, melon dan semangka.
Ine Deviyanti mengungkapkan dengan adanya Closed Loop dan didanai oleh KUR, sangat membantu karena petani jadi memiliki dana untuk menanam lebih dari yang sebelumnya dan hasilnya juga memuaskan.
Bahkan, Ine Deviyanti mengatakan terjadi kenaikan lebih dari 50 persen.
Reporter : Herman
Esertifikat Berdasarkan Nomor : Klik Disini
Materi : Klik Disini
Mantap 🔥🔥