Sinar Tani, Pantar — Saat yang ditunggu petani pinang di Kabupaten Alor telah tiba, Inilah saatnya mereka memanen tanaman idola masyarakat yang menjadi komoditas utama di Kabupaten Alor dan sekitarnya.
Pinang adalah tanaman idola yang setiap tahun memasuki bulan Desember selalu memberikan kebahagiaan sekaligus mengatasi kekurangan masyarakat di Kabupaten Alor. Salah satunya adalah Darius dan keluarga yang pada panen tahun ini bisa mendapatkan 90 karung atau sekitar 4 ton buah pinang yang siap dipasarkan.
Darisu mengatakan di Kabupaten Alor pada saat musim penghujan seperti sekarang, pinang menjadi komoditas yang paling dicari.
“Musim hujan ketika para petani melakukan penyiangan harus makan sirih baru mereka semangat bekerja inilah budaya/tradisi kami di kabupaten Alor,” ungkapnya.
Selain permintaan yang meningkat, pada musim penghujan atau akhir tahun seperti sekarang buah pinang sudah berkurang. Karena banyak petani pinang sudah menjual pinang di saat buah masih muda.
“Dalam perhitungan saya buah pinang di jual pada saat pinang masih muda harganya pasti murah karena saat seperti itu buah pinang melimpah, sedangkan di bulan bulan seperti ini buah pinang sudah kurang akhirnya harganya bagus.” ungkapnya.
Dengan adanya pengalaman tersebut, Darius dan keluarga memutuskan tidak menjual buah piang muda, dan baru akan memasarkannya ketika memasukin bulan Desember seperti sekarang
Selain Darius dan keluarga, panen pinang juga menjadi berkah tersendiri bagi para tetangga. Banyak dari mereka mendapatkan penghasilan dari membantu memanen buah pinang,
“Semoga Tuhan yang punya sumber berkat bisa memberkati tanaman IDOLA KU ini demi untuk kesejahteraan saya bersama keluarga.,” ungkapnya.
Reporter : Darius
Dari Ladang ke Gudang, Perjalanan Panjang Tembakau Berkualitas
Sinjai Kembangkan Kopi Arabika, 100 Ribu Bibit Diserahkan ke Petani
Tembakau Berkelas, Inovasi Petani Temanggung