22 April 2025

Sinar Tani

Media Pertanian Terkini

Beranda » Didukung BPDPKS, Bapeltan Jambi Latih Pengelolaan Sarpras Perkebuna Sawit

Didukung BPDPKS, Bapeltan Jambi Latih Pengelolaan Sarpras Perkebuna Sawit

Sinar Tani, Palembang — Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor perkebunan kelapa sawit.

Selama tiga tahun berturut-turut, Bapeltan Jambi berhasil mendapatkan dukungan pendanaan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) untuk melatih petani dan pekerja perkebunan kelapa sawit di berbagai daerah.

Pada tahun 2024 ini, Bapeltan Jambi mendapat alokasi pelatihan sebanyak 13 angkatan, di mana 9 angkatan telah diselenggarakan di Jambi. Berbeda dari dua tahun sebelumnya, empat angkatan terakhir tahun ini diadakan di luar kota, yakni tiga angkatan di Palembang dan satu angkatan di Medan.

Pelatihan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Perkebunan Kelapa Sawit Angkatan II menjadi salah satu dari pelatihan yang diselenggarakan di Palembang. Pelatihan ini berlangsung selama empat hari, mulai dari 30 Juli hingga 2 Agustus 2024, di Hotel Novotel, Palembang. Sebanyak 30 peserta dari Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mengikuti pelatihan ini.

Pembukaan acara ini dilakukan Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan yang diwakili oleh Kabid Prasarana, Sarana, dan Penyuluhan (PSP), Herlan Kagami. Dalam acara tersebut juga hadir perwakilan dari Kepala Bapeltan Jambi, Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Lahat, dan Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten OKI.

Dalam sambutannya, Herlan Kagami menyampaikan informasi tentang perubahan yang mungkin akan terjadi pada BPDPKS, di mana lembaga tersebut diproyeksikan untuk berubah menjadi BPDP, yang akan menangani lebih banyak komoditas perkebunan, tidak hanya kelapa sawit.

“Ini berarti konsentrasi pendanaan tidak lagi hanya pada kelapa sawit, tetapi juga pada komoditas lain. Maka, gunakanlah kesempatan pelatihan ini sebaik mungkin, karena bapak/ibu adalah yang terpilih dari sekian banyak pekebun kelapa sawit,” tegas Herlan.

Baca Juga :  Dukung Perkebunan Indonesia, Kementan Berikan Anugerah Perkebunan 2022

Sementara itu, Hidayat, yang mewakili Kepala Bapeltan Jambi, menekankan pentingnya pengembangan SDM dalam industri perkebunan.

“Banyak yang beranggapan bahwa melatih SDM itu tidak menarik, padahal SDM adalah kunci keberhasilan di berbagai aspek. Dampaknya memang tidak langsung terlihat seperti infrastruktur, namun produktivitas yang meningkat dan penggunaan sarana prasarana yang benar, semuanya berawal dari SDM yang berkualitas,” jelas Hidayat.

Dengan adanya dukungan dari BPDPKS, Bapeltan Jambi terus berupaya meningkatkan kompetensi para petani kelapa sawit, yang diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan produktivitas dan mutu perkebunan kelapa sawit di Indonesia.

Reporter : DNA

tidak boleh di copy ya

error

suka dengan artikel ini