15 Januari 2025

Sinar Tani

Media Pertanian Terkini

Beranda » Giliran Pekebun Sawit Kabupaten OKI Dilatihan Pemetaan oleh BPDPKS

Giliran Pekebun Sawit Kabupaten OKI Dilatihan Pemetaan oleh BPDPKS

Sinar Tani, Palembang — Kolaborasi Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dengan Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi terus berlanjut. Kali ini para pekebun sawit Kebupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mendapat pelatihan pemetaan.

Pelatihan yang diberikan kepada pekebun sawit Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) fokus pada teknik pemetaan kebun kelapa sawit. Sebanyak 33 peserta mengikuti pelatihan yang berlangsung selama empat hari, mulai dari 30 Juli hingga 2 Agustus 2024, di Hotel Novotel, Palembang.

Hadir dalam kegiatan pembukaan acara ini sejumlah perwakilan dari Bapeltan Jambi, Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan, Dinas Perkebunan Kabupaten Lahat, serta Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten OKI. Juga hadir Ketua Tim Kerja Program, Kerjasama dan Evaluasi Bapeltan Jambi, Koordinator Widyaiswara, serta unsur panitia lainnya.

Pelatihan ini merupakan implementasi dari program pengembangan Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit (SDMPKS) yang didukung oleh BPDPKS dan Bapeltan Jambi.

Dalam pelaksanaannya, Bapeltan Jambi menghadirkan widyaiswara dan praktisi perkebunan untuk memberikan materi yang relevan dan aplikatif di bidang pemetaan kebun.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam teknik pemetaan, termasuk dasar-dasar pemetaan, penggunaan peralatan seperti GPS dan drone, tracking lahan, pengolahan data, dan penyajian peta.

Materi yang disampaikan mencakup kebijakan dan regulasi terkait, pengenalan alat pemetaan, praktik pembuatan peta kebun, serta analisis dan pencetakan hasil peta.

Peserta juga diajak untuk melakukan praktik langsung pemetaan kebun, mengolah hasil, dan mendiskusikan temuan mereka untuk memastikan pemahaman yang mendalam dan keterampilan yang aplikatif.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para petani kelapa sawit di Kabupaten Ogan Komering Ilir dapat lebih terampil dalam memetakan kebun mereka, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam pengelolaan lahan perkebunan.

Baca Juga :  Pangan: Agenda Terbesar Pemerintah Kita

 

tidak boleh di copy ya

error

suka dengan artikel ini