Sinar Tani, Sulawesi Selatan — Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan melakukan Peninjauan Kawasan Pengembangan Komoditi Kakao di Desa Era Baru Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sinjai.
Upaya mengembalikan kejayaan komoditi Kakao di Sulawesi Selatan terus dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Sulawesi Selatan.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun oleh Tim PPID TPH Bun Sulsel bahwa hingga Oktober 2022 Kabupaten Sinjai telah menerima bantuan Tahap I bibit Kakao untuk kawasan pengembangan komoditi Kakao seluas 944 ha, sedangkan untuk bantuan tahap II direncanakan adalah seluas 472 ha.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura Dan Perkebunan Provinsi Sulawesi Selatan Ir. H. Imran Jausi, M. Pd. yang terjun langsung dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa Kegiatan ini merupakan program prioritas dari Pemprov Sulsel yang di inisiasi langsung oleh Bapak Gubernur Sulsel sebagai langkah konkrit dari Pemprov Sulsel membangun sinergitas dengan Pemerintah Kabupaten/ Kota.
“Selain itu kunjungan saya kesini tentunya mengemban amanah dari Bapak Gubernur Andi Sudirman Sulaiman untuk memastikan bahwa apa yang menjadi program beliau tepat pada sasaran”, lebih lanjut Imran Jausi menjelaskan.
Menurut Imran, pengembangan kawasan Komoditi Kakao di Kabupaten Sinjai ini merupakan bagian dari program prioritas Pemprov Sulsel, Bapak Gubernur Sulawesi Selatan sangat berharap bahwa Sulawesi Selatan melalui Kabupaten Sinjai ini mampu untuk mengembalikan kejayaan komoditi Kakao di Sulawesi Selatan dan Inshaa Allah Bapak Gubernur akan memberikan perhatian khusus untuk pengembangan kawasan Kakao di Kabupaten Sinjai.
Kepala Bidang Perkebunan Dinas TPH Bun Prov. Sulawesi Selatan Ir. H. Suaib, MP. mengatakan bahwa bantuan komoditi Kakao ini tidak lain untuk bagaimana upaya dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk mendukung terjaminnya kualitas dan kuantitas baik dari segi produktivitas hingga kapasitas produksi komoditi Kakao.
“Selain itu, hal ini tentunya tidak terlepas dari bagaimana kita menjamin pasokan pasar dari komoditi Kakao ini sehingga apa yang menjadi cita – cita kita untuk mengembalikan kejayaan Kako di Sulawesi Selatan dapat terwujud,” tambah Suaib.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Sinjai H. Kamaruddin, SP., M.Si. juga menjelaskan bahwa Ini merupakan sinergitas yang baik antara Pemprov Sulsel dan Kabupaten Sinjai.
Kamarudin yang juga mewakili kelompok tani mengucapkan banyak terima kasih Kepada Bapak Gubernur Sulsel dalam hal ini Bapak H. Andi Sudirman Sulaiman dan Kepala Dinas TPH Bun Prov. Sulsel Ir. H. Imran Jausi, M.Pd. serta jajarannya atas bantuan ini.
“Selanjutnya atas bantuan ini sepenuhnya kami beserta kelompok tani penerima akan terus memantau perkembangannya dan melakukan pemeliharaan terhadap komoditi kakao ini.,’ ungkapnya.
Kamaruddin berharap kepada kelompok tani penerima bantuan untuk melakukan penanaman secepatnya dan melakukan upaya pemeliharaan dengan baik.
“Bantuan ini sifatnya hanya bibit saja sehingga diperlukan upaya swakelola petani untuk proses pemupukannya. Semoga produksi kakao di Sinjai dapat mengalami peningkatan sehingga petani kita juga semakin sejahtera dan insha Allah kami akan mengusahakan tersedianya bantuan pupuk dan sarana produksi lainnya” tambahnya.
Di tempat yang sama Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura Dan Perkebunan Provinsi Sulawesi Selatan, Kepala Dinas Kabupaten Sinjai, Kepala Desa Era Baru, Para Ketua Kelompok Tani Penerima Bantuan Bibit Kakao bersama masyarakat setempat melakukan penanaman Bibit Kakao dalam Kawasan pengembangan komoditi Kakao.
Reporter : Suriady
Dari Ladang ke Gudang, Perjalanan Panjang Tembakau Berkualitas
Sinjai Kembangkan Kopi Arabika, 100 Ribu Bibit Diserahkan ke Petani
Tembakau Berkelas, Inovasi Petani Temanggung