Kopi Sumbaikan, Kopi Terbaik Di Deli Serdang

Sinar Tani, Deli Serdang — Siapa sangka, desa Suka Makmur yang  berada di ketinggian 1.200 – 1.500 mdpl, bisa melahirkan kopi berkualitas.  Desa tertinggi di Kabupaten Deli Serdang ini menghasilkan kopi Arabica yang berhasil meraih penghargaan sebagai kopi  terbaik di festival Kopi 2022

Dilahan seluas lebih kurang 360 ha, petani desa Suka Makmur Kecamatan Kutalimbaru  yang bergabung dalam kelompok Tani Sumbaikan Simalem menanam kopi arabica. Bahkan kopi yang diberinama Sumbaikan ini dinobaktan sebagai kopi terbaik dapa festival kopi tahun 2022 lalu.

Hal tersebut bukan tanpa alasan, kopi yang dihasilkan Poktan Sumbaikan Simalem memiliki cita rasa yang khas, serta memiliki aroma yang harum.

Disampaikan PPL WKPP Suka Makmur, WKBPP Medan Krio, Riswanrudyanto SP:, bertani kopi telah dilakukan masyarakat desa Suka Makmur sejak tahun 1989 atau sudah 34 tahun yang lalu.

“Masyarakat bertanam kopi, awalnya hanya mencoba dengan melihat tanamaan kopi di daerah kabupaten  Karo, disamping masa itu masyarakat bertanam sayur sayuran. Sehingga terus berkembang sampai saat ini dengan produksi kopi petani rata-rata 700 kg/ha/tahun,” ungkapnya. .

Sementara itu Ketua Kelompok Tani Sumbaikan Simalem, Arifin Barus mengatakan bahwa produksi kopi dalam bentuk gabah perharinya mencapai 2-2,5 ton dengan harga gabah kopi Rp 42 000/kg.

“Petani memasarkan gabah kopinya ke Kabupaten Karo sehingga tidak tersebutkan bahwa kopi ini adalah produksi Deli Serdang tetapi masyarakat mengenalnya dengan Kopi Karo. Hal tersebut dikarenakan jarak Kota Karo hanya sekitar 5 km sedangkan untuk ke Kota Karo maupun Medan berjarak sekitar 50 km, “ Ungkapnya.

Petani di Kelompok Tani Sumbaikan Simalem dan Poktan Arih Ersada Desa Suka Makmur berharap adanya bantuan rumah pengolahan kopi dari Kementerian Pertanian dan sarana jalan dari pemerintah.

Reporter : Istansu