Sinar Tani, Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (DPP Apkasindo) resmi dilantik pada Rabu, 9 Oktober 2024, di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta. Ketua Umum terpilih, Dr. Gulat Manurung, C.IMA, bersama pengurus lainnya, dikukuhkan oleh Ketua Pembina Dewan Apkasindo, Jenderal TNI (Purn) Dr. Moeldoko, dalam acara tersebut.
Dalam sambutannya, Gulat Manurung menegaskan komitmen DPP Apkasindo untuk memperjuangkan kesetaraan harga tandan buah segar (TBS) bagi petani sawit swadaya. Menurutnya, salah satu tantangan terbesar yang dihadapi petani sawit swadaya adalah perbedaan harga yang signifikan dibandingkan dengan petani yang bermitra dengan perusahaan.
“Kesenjangan harga TBS antara petani swadaya dan petani bermitra masih terlalu besar. Ini menjadi perhatian serius kami,” kata Gulat. Ia juga menyoroti bahwa regulasi saat ini, seperti Peraturan Menteri Pertanian Nomor 01 Tahun 2018, belum memberikan perlindungan yang cukup bagi petani swadaya, yang mengelola sekitar 6,87 juta hektare dari total 16,3 juta hektare lahan sawit di Indonesia.
Gulat berharap, pemerintahan baru di bawah Presiden Terpilih Prabowo Subianto dapat segera merevisi peraturan tersebut untuk memberikan keadilan harga bagi petani sawit swadaya. Komitmen Prabowo, yang telah menyatakan dukungannya untuk membela hak-hak petani sawit swadaya, menjadi harapan bagi Apkasindo dalam menghadapi tantangan ini.
Lebih lanjut, Gulat mengungkapkan bahwa kerugian petani sawit swadaya akibat ketidakadilan harga mencapai Rp 14,7 triliun hanya dalam satu minggu terakhir, menurut perhitungan bersama Ombudsman. Ia berharap revisi peraturan dapat mengatasi masalah ini dan meningkatkan kesejahteraan petani sawit swadaya.
Pelantikan ini menandai awal dari langkah-langkah konkret DPP Apkasindo dalam memperjuangkan hak-hak petani sawit, dengan fokus utama pada kesetaraan harga TBS yang lebih adil dan peningkatan kesejahteraan para petani swadaya di Indonesia.
Baca juga
TRST01 Transformasikan Perkebunan Karet, Ciptakan Masa Depan Berkelanjutan
Petani Lebak, Tumpang Sisip Padi Gogo di Lahan Sawit
Teknologi Pengendali Ganoderma, Plantation Key Technology Kembali Menangkan Sawit Indonesia Award