Sinar Tani, Surabaya — Peningkatan produksi pangan beras terus dilakukan Kementerian Pertanian. Salah satunya di Jawa Timur, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengajak jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mempercepat Penambahan Areal Tanam (PAT).
“Kita menyamakan persepsi dan memberi arahan terkait peningkatan produksi pangan beras kita melalui Penambahan Areal Tanam (PAT). Jika ingin memiliki lebih banyak beras, maka panennya harus lebih banyak, dan cara untuk mencapainya adalah dengan meningkatkan luas tanam. Inilah yang sedang kita dorong,” ujar Sudaryono dalam Rapat Penambahan Areal Tanam, Pompanisasi, dan Pembinaan Penyuluh Pertanian di Gedung Balai Prajurit, Surabaya, Senin (5/8).
Sudaryono menekankan bahwa salah satu upaya yang harus segera dilakukan di lapangan untuk meningkatkan produksi adalah dengan mengoptimalkan penggunaan pompa air yang telah dibagikan pemerintah kepada petani.
“Kita sudah membagikan pompa, dan sekarang pompa tersebut harus dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh petani di lapangan agar produktivitas meningkat. Yang sebelumnya tidak dimanfaatkan secara maksimal, sekarang harus dimaksimalkan,” jelasnya.
Ia juga menyebutkan bahwa Jawa Timur saat ini berada di urutan ke-11 dalam Penambahan Areal Tanam secara nasional. Oleh karena itu, Sudaryono mendorong agar daerah tersebut meningkatkan indeks pertanaman, dari yang sebelumnya satu kali tanam per tahun menjadi dua kali, dan bagi daerah yang sudah dua kali tanam dapat ditingkatkan menjadi tiga kali.
“Insyaallah, Jawa Timur bisa terus menjadi lumbung pangan utama di Indonesia. Kami juga mendorong peningkatan produksi lain agar produktivitasnya naik secara keseluruhan. Tujuannya adalah untuk mencapai swasembada beras dan pangan, sehingga kita tidak perlu lagi mengimpor,” tegas Sudaryono.
Penambahan Areal Tanam saat ini menjadi program prioritas Kementerian Pertanian untuk meningkatkan produksi dan produktivitas padi melalui tiga strategi utama, yaitu optimalisasi lahan rawa, pompanisasi, dan padi gogo.
Sudaryono berharap dengan potensi yang dimiliki Jawa Timur, capaian Penambahan Areal Tanam ke depan dapat lebih baik.
“Setelah pertemuan ini, kami harap Jawa Timur bisa masuk lima besar nasional. Sebagai wilayah besar dan prioritas pemerintah dalam produksi beras, padi, dan komoditas lainnya, capaian ini sangat mungkin dicapai,” pungkasnya.
Baca juga
Jaga Stabilitas Harga dan Ketahanan Pangan, Polbangtan Kementan Gelar Operasi Pasar Pangan Murah
Kejar Target IP 200! Tenaga Ahli Menteri Pertanian Tinjau BP Barito Kuala
Petani Tanah Laut Berjuang Capai IP 200! Mentan Kirim Tim Ahli untuk Evaluasi