29 April 2025

Sinar Tani

Media Pertanian Terkini

Beranda » Gebyar Perbenihan 2024: Langkah Besar Menuju Swasembada Pangan Indonesia

Gebyar Perbenihan 2024: Langkah Besar Menuju Swasembada Pangan Indonesia

Sinar Tani, Untuk mendorong pencapaian swasembada pangan, Gebyar Perbenihan 2024 diselenggarakan di Gedung Budaya Soreang, Kabupaten Bandung, pada 27-30 Juli 2024. Acara ini bertujuan memperkenalkan benih-benih unggul dan teknologi terbaru kepada petani, serta meningkatkan daya saing produk pertanian Indonesia di pasar global.”

Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi dan Direktur Perbenihan Tanaman Pangan Gunawan.

Menurut Sudaryono, acara ini adalah bentuk nyata dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan produksi benih berkualitas demi ketahanan pangan Indonesia. “Kami ingin memastikan hasil panen kita cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya saat konferensi pers di Kabupaten Bandung, Sabtu (27/7).

Selain itu, Sudaryono berharap Gebyar Perbenihan 2024 bisa mendorong daya saing produk pertanian Indonesia di pasar global. “Pertanian sangat penting untuk kehidupan kita dan kedaulatan bangsa. Pertanian adalah sumber pangan utama kita,” tambahnya.

Acara ini juga menampilkan berbagai varietas tanaman pangan yang dirancang untuk tahan terhadap hama, penyakit, dan kondisi lingkungan tertentu. “Para ahli kita sudah berhasil menemukan varietas tanaman yang cocok untuk berbagai wilayah,” jelas Sudaryono.

Di sisi lain, Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Suwandi, menyampaikan harapannya agar acara ini bisa membantu petani memahami pentingnya memilih benih yang tepat dan cara mengelolanya dengan baik untuk meningkatkan hasil pertanian. “Kegiatan ini bertujuan mempercepat pertukaran informasi mengenai benih, menuju swasembada pangan dan menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Gebyar Perbenihan tahun ini juga menampilkan pameran produk pertanian unggulan dan teknologi pangan dari seluruh Indonesia. Ini juga merupakan kesempatan bagi semua pihak, termasuk investor dan pelaku usaha, untuk memanfaatkan peluang dalam industri benih tanaman pangan. “Kami ingin membuka peluang bagi semua pihak untuk berinvestasi dan terlibat dalam industri ini,” tutup Suwandi.

Baca Juga :  Gelar Rakornas, Pemerintah Amankan Pangan dan Kendalikan Inflasi Jelang HBKN

Reporter : Mas Awan

tidak boleh di copy ya

error

suka dengan artikel ini