21 April 2025

Sinar Tani

Media Pertanian Terkini

Beranda » Langkah Mentan Amran Atasi Persoalan Pangan, Diapresiasi Ketua MPR RI

Langkah Mentan Amran Atasi Persoalan Pangan, Diapresiasi Ketua MPR RI

Sinar Tani, Jakarta — Langkah dan kebijakan Menteri Pertanian Amran Sulaiman dalam mengurai berbagai persoalan pangan mendapat apresiasi. Hal tersebut diungkapkan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI), Bambang Soesatyo (Bamsoet) saat bertemu Menteri Pertanian Amran Sulaiman di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (1/4).

“Saya mengapresiasi langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh Pak Mentan dalam mengatasi berbagai persoalan yang menyangkut ketahanan pangan seperti mengantisipasi potensi bencana yang akan terjadi di beberapa waktu ke depan, termasuk ancaman El Nino, yang kalau kita tidak waspadai dan kita tidak mempersiapkan diri, maka kita akan dihadapkan pada defisit pangan,” ujar Bamsoet

Selain itu diungkapkan Bamsoet keberanian Mentan Amran dalam mengurai impor juga patut menjadi catatan sejarah bagi kemajuan pertanian Indonesia.

“Dia yakin, ke depan Indonesia mampu mewujudkan swasembada sesuai dengan cita-cita bersama” ungkapnya.

Bamsoet juga mengapreasiasi langkah Mentan Amran dalam mengurangi impor hasil-hasil pertanian seperti beras, gula, jagung, dan seterusnya.

“Saya percaya kalau seluruh potensi bangsa ini didorong untuk memenuhi kebutuhan itu, pasti impor kita dapat dikurangi dan kita kembali bergantung pada hasil dalam negeri,” katanya.

Disisi lain, menurut Bamsoet, Mentan Amran datang diwaktu yang tepat mengingat petani selama ini terus meraung-raung meminta tambahan pupuk sebagai unsur penting dalam meningkatkan produktivitas.

“Tadi saya sudah dapat penjelasan dari Pak Menteri bahwa pemerintah kali ini telah memenuhi kebutuhan pupuk petani. Menurut saya ini adalah satu kebijakan yang tepat karena pupuknya tersedia dan tidak tanggung-tanggung sampai 100 persen,” katanya.

Meski demikian, Bamsoet meminta agar kerja keras Mentan mendapat dukungan dari berbagai pihak seperti Bulog maupun lembaga lain yang bisa memaksimalkan penyerapan. Sebab bagi Bamsoet, pertanian adalah sektor yang sangat penting dalam memperkokoh perekonomian nasional.

Baca Juga :  Hari Pahlawan, NFA Gelar Bazar Pangan di Pekalongan

“Tata kelola perdagangan seperti bulog juga harus didorong agar hasil produksi ini bisa dibeli dengan harga yang layak,” jelasnya.

tidak boleh di copy ya

error

suka dengan artikel ini