13 Januari 2025

Sinar Tani

Media Pertanian Terkini

Beranda » Mentan Amran Bawa Benih, Papua Siap Tingkatkan Panen

Mentan Amran Bawa Benih, Papua Siap Tingkatkan Panen

Sinar Tani, Merauke — Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menyalurkan bantuan benih dan perlengkapan pertanian kepada petani Kampung Wanam, Distrik Ilwayab, Kabupaten Merauke, Papua Selatan. Langkah ini bertujuan meningkatkan produksi pertanian lokal dan kesejahteraan petani di wilayah tersebut.

Dalam kegiatan ini, Kementerian Pertanian memberikan sejumlah bantuan, antara lain:

  • 400 bibit cabai seedling
  • 7 paket plastik polybag
  • 700 sachet benih berbagai sayuran, seperti cabai, tomat, bayam, terung, jagung manis, kacang panjang, dan kangkung
  • 150 jersey untuk anak-anak dan 100 baju dewasa
  • 100 pack snack untuk anak-anak

Mentan Amran menekankan pentingnya memanfaatkan bantuan tersebut untuk membuka lahan baru dan meningkatkan produktivitas pertanian. Ia berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan alat mesin pertanian seperti traktor, cultivator, dan pompa air.

“Tanam padi didukung ya. Kami akan berikan alat mesin pertanian dan pendampingan dari Kementan. Tim saya sudah lebih dulu datang, dan bu direktur nanti tinggal mendampingi,” kata Amran saat berdialog dengan warga Kampung Wanam.

Menjawab Tantangan Pemasaran Hasil Panen

Dalam dialog bersama petani, masyarakat mengeluhkan sulitnya menjual hasil panen karena persaingan dengan pasokan sayuran dari Merauke. Petrus Paulus Wabaya, Plt. Kepala Distrik Ilwayab, menyatakan bahwa selain Wanam, Distrik Ilwayab juga mencakup Kampung Wogikel, Uli Uli, dan Bibikem, di mana petani menghadapi tantangan serupa.

Menanggapi hal tersebut, Mentan Amran berjanji akan melibatkan Bulog untuk menyerap hasil pertanian dari masyarakat setempat. Ia juga mengusulkan penguatan sistem transportasi agar hasil panen dapat dipasarkan ke pulau-pulau terdekat yang masih membutuhkan pasokan sayuran.

“Kami akan dorong Bulog hadir untuk menyerap hasil panen. Selain itu, kita siapkan strategi pemasaran ke wilayah-wilayah lain yang membutuhkan,” tegasnya.

Baca Juga :  Dekan FP Unpad : Buku Pangan Dibuat Sesuai Dengan Kondisi Lapangan

Kolaborasi untuk Pertanian Berkelanjutan di Papua Selatan

Acara tersebut juga dihadiri Wakil Menteri Pertahanan M. Herindra, Kasum TNI Letjen Richard Tampubolon, dan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Rudi Puruwito. Kehadiran para pejabat ini menunjukkan sinergi antara sektor pertanian dan pertahanan dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.

Kementerian Pertanian berharap kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dapat memacu pertumbuhan ekonomi di Papua Selatan. Selain itu, program cetak sawah seluas 1 juta hektar yang tengah digarap di wilayah ini membuka peluang besar bagi peningkatan produksi dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Dengan upaya bersama dan pemanfaatan teknologi modern, pemerintah optimistis sektor pertanian Papua Selatan akan menjadi motor penggerak ekonomi baru bagi Indonesia Timur.

 

tidak boleh di copy ya

error

suka dengan artikel ini