Sinar Tani, Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman terus mendorong pengembangan pertanian modern di berbagai daerah dengan melibatkan ribuan generasi muda dan penerapan teknologi canggih. Menurutnya, sektor pertanian memiliki potensi besar untuk menjadi sumber kesejahteraan bagi generasi muda yang berani berinovasi dan berkomitmen.
“Kita membangun kluster pertanian modern dengan melibatkan generasi muda, menggunakan teknologi tinggi dan alat mesin pertanian canggih. Yang paling penting adalah memastikan mereka mendapatkan keuntungan. Setiap individu berpotensi memperoleh pendapatan minimal Rp10 juta per bulan,” ujar Amran dalam keterangannya, Sabtu (28/9).
Amran menekankan bahwa generasi muda harus memiliki mimpi besar dan segera bertindak untuk meraih sukses di sektor pertanian. “Syarat pertama menjadi konglomerat adalah memiliki mimpi besar. Tancapkan dalam diri bahwa dalam beberapa tahun ke depan, Anda akan kaya. Yang kedua, langsung bertindak (take action),” tegasnya.
Untuk mendukung langkah ini, pemerintah memberikan berbagai fasilitas pertanian secara gratis kepada para petani muda. “Seluruh perlengkapan pertanian kami sediakan secara gratis. Mahasiswa yang kini mengelola 250 hektar lahan berhasil meraih penghasilan besar berkat alat mesin pertanian dan benih yang disubsidi oleh pemerintah,” tambah Amran.
Dengan teknologi modern, dukungan pemerintah, dan semangat generasi muda, Mentan optimistis kluster pertanian modern akan menjadi solusi masa depan untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional, sekaligus menciptakan generasi baru petani yang sejahtera.
Amran juga menyatakan bahwa program ini tidak hanya meningkatkan produktivitas pangan, tetapi juga memberikan peluang bagi generasi muda untuk berkembang menjadi petani sukses di era modern.
Cetak Sawah 3 Juta Ha, Mentan Minta Dukungan Pengusaha Tionghoa
Jadi Pelopor Penerapan Perpres Penganekaragaman Pangan, NTT Siap
NFA Siap Atasi Susut dan Sisa Pangan, Target 75% di Tahun 2045