Sinar Tani, Padang — Serangkaian kegiatan Pekan Nasional (PENAS) Petani dan Nelayan XVI telah berlangsung selama 5 hari di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Kegiatan ini diharapkan menjadi monumental komitmen pemerintah pusat, daerah dan seluruh pemangku kepentingan mempercepat pembangunan pertanian menuju Indonesia lumbung pangan dunia 2045.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengapresiasi para petani dan nelayan yang dapat berkolaborasi dengan pemerintah pusat, daerah serta kabupaten/kota dalam penyelenggaraan Penas XVI yang dihadiri oleh sekitar 22.000 orang petani dan nelayan dari seluruh pelosok tanah air, negara ASEAN dan mitra ASEAN, Anggota DPR, Para Gubernur hingga Bupati/Walikota seluruh Indonesia.
Bersamaan, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah mengatakan penyelenggaraan Penas XVI yang dilaksanakan dari 10 – 15 Juni 2023 memberikan yang dampak positif baik pada tataran nasional, provinsi Sumatera Barat, kabupaten/kota dan seluruh peserta dengan berbagai kegiatan yang dilakukan.
“Mulai dari temu wicara, ada temu karya , temu usaha, temu profesi, berbagai event pertemuan pada Penas petani nelayan ke 16 ini,” ucapnya.
Mahyeldi mengatakan ini semuanya akan memberikan hal yang positif dalam rangka untuk kemajuan pertanian Indonesia dan persiapan Indonesia menjadi lumbung pangan dunia 2045.
Sementara di Lahan Percontohan Direktorat Aneka Kacang dan Umbi (Akabi) telah dilakukan kegiatan ubinan kacang Hijau, dilaksanakan oleh BPS Kota Padang (Dihadiri oleh Ka BPS Kota Padang) bersama Dinas Kota Padang dan Dinas Provinsi Sumatera Barat.
Kacang Hijau Vima 1 s.d Vima 5 ditanam serentak pada tanggal 16 April dan di panen tg 15 Juni. Dengan rata rata umur tanaman 60 hari. Hasil ubinan akan dilaporkan kemudian.
Penutupan acara Penas petani nelayan ini dihadiri juga Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, Jajaran Pemda Padang, para petani nelayan hingga pelaku usaha pertanian.
Selanjutnya dalam penutupan juga disebutkan bahwa penyelenggaraan Penas petani nelayan berikutnya akan diselenggarakan di Gorontalo.
Reporter : Humas Tanaman Pangan
Jaga Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan, Pemprov Kalsel Gelar Gerakan Pangan Murah
Wilmar Padi Indonesia Optimalkan Lahan Rawa Banyuasin untuk Tingkatkan Produksi Padi
Cetak Sawah 3 Juta Ha, Mentan Minta Dukungan Pengusaha Tionghoa