22 April 2025

Sinar Tani

Media Pertanian Terkini

Beranda » Presiden Jokowi dan Menteri Pertanian Resmikan Smart Farming di Merauke untuk Ketahanan Pangan Nasional

Presiden Jokowi dan Menteri Pertanian Resmikan Smart Farming di Merauke untuk Ketahanan Pangan Nasional

Sinar Tani, Merauke – Kabupaten Merauke di Papua Selatan kini diandalkan oleh pemerintah untuk mendukung produksi pangan nasional. Mengusung konsep smart farming, pengembangan pertanian di wilayah ini memanfaatkan teknologi modern untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian.

Pada Selasa (23/7), Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengunjungi lahan pertanian modern di Distrik Kurik, Kabupaten Merauke. Presiden Jokowi menegaskan pentingnya sektor pangan sebagai prioritas utama, terutama dalam menghadapi tantangan iklim seperti kekeringan dan panas berkepanjangan yang dapat memicu krisis pangan di berbagai negara.

“Saya melihat, mulai dari pembibitan hingga penanaman dengan beberapa varietas, hasilnya sudah terlihat. Semuanya dilakukan secara ilmiah dan hasilnya sudah terukur. Dengan kondisi lapangan yang datar dan air yang melimpah, ini adalah kesempatan emas untuk menjadikan Merauke sebagai lumbung pangan Indonesia,” ujar Presiden Jokowi.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman optimis bahwa inisiatif pembangunan lumbung pangan di Merauke akan menjadi langkah strategis dalam memperkuat ketahanan pangan di Indonesia Timur. Setelah meninjau langsung pertanian modern di Distrik Kurik, Amran memastikan dukungan penuh dari Presiden Jokowi untuk pengembangan teknologi pertanian di Kabupaten Merauke.

Sebagai wilayah paling timur Indonesia, Merauke memiliki potensi besar untuk menjadi pusat produksi pangan, khususnya padi. Diharapkan, hasil panen dari Merauke tidak hanya memenuhi kebutuhan dalam negeri, tetapi juga dapat diekspor. Amran menjelaskan bahwa pengembangan pertanian modern di Merauke akan dilakukan secara bertahap, dengan mengadopsi teknologi seperti varietas unggul, sensor tanah dan cuaca, drone pemantau lahan, dan sistem irigasi otomatis.

“Alhamdulillah, Bapak Presiden mendukung penuh pengembangan padi di Merauke dengan teknologi canggih, mekanisasi penuh, dan benih unggul yang diharapkan dapat mencapai produksi hingga 10 ton per hektar,” ujar Amran setelah mendampingi kunjungan Presiden Jokowi.

Baca Juga :  Perkuat Ketahanan Pangan, PSDA Sidrap Rehabilitasi Jaringan Irigasi 3 Kecamatan

Amran juga menambahkan bahwa Merauke memiliki 63.000 hektar lahan potensial, dengan 40.000 hektar diantaranya sudah mulai digarap, dan akan terus dikembangkan hingga mencapai 1.000.000 hektar secara bertahap.

Selain mengunjungi Distrik Kurik, Presiden Jokowi juga melakukan penanaman tebu di Kampung Sermayam, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke.

Saat ini, Kabupaten Merauke adalah penghasil padi terbesar di Provinsi Papua Selatan, dengan luas baku sawah mencapai 42.328,42 hektar dan luas panen padi sebesar 49.573 hektar. Pada tahun 2023, Merauke berhasil memproduksi padi sebanyak 189.200 ton (GKG), yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Papua Selatan.

 

Reporter : Julian
Sumber : Humas Ditjen Tanaman Pangan

tidak boleh di copy ya

error

suka dengan artikel ini