17 Februari 2025

Sinar Tani

Media Pertanian Terkini

Beranda » Sempat Kekeringan, Berkat Bantuan Pompa Petani Karo Kembali Tanam Padi

Sempat Kekeringan, Berkat Bantuan Pompa Petani Karo Kembali Tanam Padi

Sinar Tani, Karo—Sempat mengalami kekeringan akibat kemarau panjang, petani di Desa Ramba Tampu, Kecamatan Laubaleng, Kabupaten Sumatera Utara, kembali bertanam lagi. Berkat bantuan pompanisasi dari Kementerian Pertanian ke Kabupaten Karo, lahan-lahan sawah di Desa Ramba Tampu kembali mendapatkan asupan air. 

Hamparan sawah seluas 365 hektar di Desa Ramba Tampu, Kecamatan Laubalang, Kabupaten Karo, Sumatera Utara sempat mengalami kekeringan seiring musim kemarau panjang yang terjadi di Indonesia. Lantaran kesulitan mendapatkan air, petani memilih menanam jagung dibandingkan padi.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian, Suwandi saat meninjau pengoperasian pompanisasi melalukan tanam padi bersama bersama Kabid Pertanian, Babinsa dari Korem 09 Laubalang, POPT, penyuluh, dan petani di Desa Ramba Tampu.

Desa Ramba Tampu, Kecamatan Laubaleng, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, memiliki hamparan sawah seluas 365 hektar ditanami padi Inpari 32 setahun 2 kali dengan produktivitas 6 sampai 7 ton per hektar. Harga jual gabah di Karo saat ini Rp 7.500 per kilogram. Sementara untuk jagung, petani menaman setahun 3 kali.

Suwandi menyampaikan, sesuai arahan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman agar dilakukan percepatan tanam untuk meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) di Kabupaten Karo.

“Maksud percepatan tanam adalah jarak antara panen ke tanam diusahakan maksimal 14 hari. Di Karo masih dilakukan pola tanam setahun 2 kali, mudah-mudahan dengan adanya bantuan pompanisasi yang mengairi sawah dari irigasi setengah teknis, petani di sini bisa meningkatkan indeks pertanaman padi,” kata Suwandi, Selasa (16/7) di sela-sela percepatan tanam.

Untuk meningkatkan produktivitas padi, Suwandi menyarankan petani menggunakan varietas unggul dan super genjah supaya cepat panen. Minimal dari IP 200 menjadi IP 300. Ia juga meminta Dinas Pertanian Kabupaten Karo untuk menambah luas baku sawah yang saat ini baru 10.000 hektar ditingkatkan minimal 20.000 hektar per tahun.

Baca Juga :  BSIP-BSN Upgrade UMK Pertanian dengan Label SNI

Kabid Pertanian Karo dan Babinsa dari Korem 09 mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Kementerian Pertanian yang telah memberikan bantuan pompa air, sehingga petani bisa kembali menanam padi.

Reporter : Julian
Sumber : Humas Tanaman Pangan

tidak boleh di copy ya

error

suka dengan artikel ini