15 Oktober 2024

Sinar Tani

Media Pertanian Terkini

Siapkan Generasi Emas 2045, NFA Budayakan Sarapan Bergizi Sejak Dini

Sinar Tani, Jakarta —Berbagai langkah terus dilakukan Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) untuk membangun Generasi Emas 2045. Salah satunya dengan membudayakan sarapan bergizi sejak dini.

Berangkat dari hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahun 2018 menunjukkan bahwa sebanyak 26,1% anak usia sekolah tidak sarapan, Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) menggiatkan Gerakan Edukasi dan Pangan Untuk Siswa (GENIUS).

Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi NFA Nyoto Suwignyo menuturkan GENIUS merupakan salah satu upaya berkelanjutan dalam mewujudkan visi besar Generasi Emas 2045. Ia menambahkan penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas melalui asupan gizi yang seimbang menjadi fokus NFA.

“Sesuai arahan Bapak Kepala NFA yang mengarahkan adanya berbagai upaya pemenuhan gizi, terutama kepada generasi muda, GENIUS kita hadirkan dengan menyasar pelajar. Ini juga untuk mempersiapkan Generasi Emas 2045 yang berarti mempersiapkan gizi dan kualitas hidup masyarakat, termasuk para generasi muda,” ucap Nyoto saat membuka GENIUS di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 85 Manado, Sulawesi Utara (Sulut), pada Rabu (11/10).

Di Provinsi Sulut, NFA bersama pemerintah daerah setempat menggiatkan GENIUS di 5 kabupaten/kota antara lain Manado, Minahasa, Kotamobagu, Bolaang Mongondow, dan Minahasa Utara. Dalam GENIUS hari ini, total sebanyak 2.630 siswa, guru , PKK dan OPD mengikuti secara serentak, baik melalui daring maupun luring.

Adapun Sulawesi Utara merupakan salah satu dari 10 provinsi yang menjadi lokus GENIUS yang dihelat secara kontinyu. Adapun target sasaran pelaksanaan GENIUS mencapai 50 kabupaten/kota dengan penerima manfaat sebanyak 25.000 siswa.

Kegiatan GENIUS sendiri merupakan upaya intervensi kerawanan pangan dan gizi kepada siswa sekolah dan diisi dengan pemberian pangan bergizi yang dilakukan sebanyak 20 kali disertai dengan edukasi.

Baca Juga :  REFLEKSI 2022 : Polemik Beras Di Penghujung Tahun

“Melalui GENIUS, kita edukasi anak-anak untuk memahami pentingnya sarapan dengan pangan bergizi yang sarat protein. Harapannya para orang tua juga dapat tergerak membiasakan sarapan sebelum anak-anak berangkat sekolah. Pangan dan Gizi adalah salah satu aspek terpenting dalam kehidupan manusia. Kehidupan yang sehat dan produktif sangat bergantung pada asupan pangan dan gizi yang cukup, seimbang, dan berkualitas. Selain itu, kita iringi juga dengan Sosialisasi Stop Boros Pangan kepada anak-anak,” jelas Nyoto.

Upaya mempersiapkan SDM seperti GENIUS ini juga merupakan pengejawantahan arahan Presiden Joko Widodo dalam strategi mencapai Indonesia Emas 2045. Presiden pernah memaparkan bahwa strategi pertamanya ialah membidik bagaimana mempersiapkan SDM Indonesia agar semakin terhindar dari stunting dan mendorong peningkatan indeks pembangunan manusia.

Lebih lanjut, NFA ke depannya berkomitmen mendorong budaya sarapan bergizi kepada anak usia sekolah. Ini berkaca pada hasil Survei Diet Total (SDT) tahun 2020 oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kementerian Kesehatan.

Survei tersebut menunjukkan dari 25.000 anak berusia 6-12 tahun di 34 provinsi terdapat 47,7 persen anak belum memenuhi kebutuhan energi minimal saat sarapan. Di samping itu, 66,8 persen anak mengonsumsi sarapan dengan kualitas gizi rendah atau belum terpenuhi kebutuhan gizinya, terutama asupan vitamin dan mineral.

Pada kegiatan yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Daerah Pemerintah Provinsi Sulut Jemmy Lampus menuturkan bahwa Sulut memiliki indeks Prevalence of Undernourishment (PoU) di angka 6,22 persen. Sementara target nasional adalah 5 persen.

“Pemerintah Provinsi Sulut mengapresiasi atas terselenggaranya GENIUS hari ini. Berdasarkan data PoU, Sulut memiliki indeks 6,22 persen. Sementara target nasional yang telah ditetapkan adalah 5 persen. Untuk itu, butuh komitmen dan sinergitas dari semua pihak yang terkait,” tutur Jemmy.

Baca Juga :  Kumpulkan Stakeholder Pangan, NFA Gelar Forum Rembug Pangan

Turut hadir dalam kegiatan hari ini antara lain Wali Kota Manado Andrei Angouw, Kepala SDN 85 Manado Johana Rampi, beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Sinar Tani : Echa

tidak boleh di copy ya

error

suka dengan artikel ini