Sinar Tani, Labuhanbatu Selatan — Sambut Ramadhan dan Idul Fitri, Bupati Labusel H. Edimi kunjungi pasar Ketaping dan Cikampak untuk memastikan stok dan harga berbagai kebutuhan pokok aman.
Dalam sidak ke pasar Kotapinang dan Pasar Cikampak Torgamba yang dilakukan Senin (20/3), Bupati H. Edimin bersama Wakil Bupati H Ahmad Fadli Tanjung SAg didampingi Sekda, Heri Wahyudi M.STP M,AP, Wakapolres Kompol Bambang Gunanti Hutabarat, Staf Ahli Bupati, Asisten dan OPD terkait serta Kasat Reskrim AKP Muhammad Reza.
Bupati H Edimin smenyampaikan bawah kenaikan harga masih relatif stabil dengan tidak ada lonjakan harga.
“Beras dikisaran Rp 111.000 sampai Rp 112.000/karung 9 kg, gula dan daging ayam Rp 27.000 sampai Rp 30.000/kg sedangkan minyak makan curah kisaran Rp 14.000/liter, tetapi agak sulit didapat,” ungkapnya.
Khusus untuk minyak makan, H. Edimin menjamin bahwa minyak makan akan tersedia. Dan dalam waktu dekat akan dilakukan operasi pasar murah sampai Ramadhan berakhir bekerjasama dengan perusahaan.
Bupati menghimbau kepada Pedagang agar tidak melakukan penimbunan barang untuk mengambil kesempatan menaikkan harga. Sedangkan kepada masyarakat dihimbau agar jangan panik dengan melakukan borong ebutuhan bahan pangan.
Di pasar Cikampak yang juga dihadiri Ketua DPRD Edy Parapat dan Wakil Ketua DPRD Syahdian Purba SH, Bupati H Edimin berbincang dengan Pedagang sembako Rudi yang menyampaikan keluhannya.
Kepada Bupati Rudi menampaikan pendapatan yang merosot karena pasar yang persis berada didepan tokonya belum dibuka Pemerintah. Hal tersebut membuat konsumen lebih belanja diluar dan pedagang luar juga berjualan di badan jalan sehingga kerap terjadi kemacetan.
Merespon hal tersebut, Bupati mempertegas akan segera membuka pasar Cikampak dan memperbaiki struktur jalan didalam pasar agar terlihat bersih dan teratur.
Reporter : Istansu
Baca juga
Jaga Stabilitas Harga dan Ketahanan Pangan, Polbangtan Kementan Gelar Operasi Pasar Pangan Murah
Kejar Target IP 200! Tenaga Ahli Menteri Pertanian Tinjau BP Barito Kuala
Petani Tanah Laut Berjuang Capai IP 200! Mentan Kirim Tim Ahli untuk Evaluasi