Sinar Tani, Wajo —Lewat Program Tani Bangkit, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo bertekat meningkatkan produksi padi hingga satu juta ton per tahun.
Sebagai salah satu lumbung padi di Provinsi Sulawesi Selatan, Wajo terus berbenah untuk meningkatkan produksi padinya.
Kepala Dinas PKP Wajo, Ashar menjelaskan program Tani Bangkit adalah bagaimana membangkitkan para petani milenial serta petani yang selama ini sudah bekerja, termasuk membantu mereka untuk akses pasar.
“Jumlah petani kita saat ini sekitar 80.000 orang dengan sekitar 4.600 kelompok tani,” ujarnya
Ashar mengungkapkan pandemi Covid-19 telah memberikan dampak di berbagai sektor secara global. Akan tetapi, salah satu sektor yang tidak begitu terpengaruh adalah pertanian.
“Sehingga kita selalu gaungkan dan upayakan bagaimana memfokuskan ke depan agar anak-anak muda atau kaum milenial mau terjun ke sektor pertanian mulai sekarang,” terangnya.
Untuk petani milenial ini, Ashar mengaku pihaknya telah memberikan pelatihan kepada sekitar 3.000 orang. Hal inipun sejalan dengan program kerja nyata Bupati dan Wakil Bupati Wajo, Amran Mahmud-Amran, yakni pertanian terpadu dan mencetak entrepreneur baru.
Ashar menuturkan, program Tani Bangkit ini salah satu upaya mewujudkan harapan Bupati Wajo untuk peningkatan produksi padi satu juta ton per tahun. Tercatat, Wajo sanggup memproduksi rata-rata 800 ribu ton.
Mewujudkan hal itu, Dinas PKP Wajo terus mengupayakan dan mencarikan solusi ketersediaan air untuk sawah tadah hujan agar bisa tertanami dua kali setahun.
“Begitu juga solusi untuk permasalahan pupuk. Kita juga harapkan kepada petani agar menggunakan benih yang direkomendasikan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) atau benih yang berlabel,” harapnya.
Ashar menuturkan, ketika semua permasalahan tersebut terselesaikan, ditambah dengan makin banyaknya milenial yang tertarik untuk terjun ke pertanian, maka program Tani Bangkit dan produksi satu juta ton adalah keniscayaan.
“Kita berharap dengan kerja keras dan kebersamaan kita semua, termasuk petani dan petani milenial kita serta mengharapkan rahmat Allah subhanahu wa taala, produksi padi Kabupaten Wajo pada tahun-tahun mendatang bisa naik menjadi satu juta ton per tahun,” tandasnya.
Reporter : Suriady
Jaga Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan, Pemprov Kalsel Gelar Gerakan Pangan Murah
Wilmar Padi Indonesia Optimalkan Lahan Rawa Banyuasin untuk Tingkatkan Produksi Padi
Cetak Sawah 3 Juta Ha, Mentan Minta Dukungan Pengusaha Tionghoa