Sinar Tani, Karawang — Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) kembali memantau salah satu daerah yang terparah terdampak banjir di Desa Ciptamargi Kecamatan Cilebar Kabupaten Karawang Jawa Barat.
“Dibalik semua bencana pasti ada hikmah yang besar, saya mewakili pemerintah hadir untuk memberi support kepada bapak ibu”ucap SYL
Mentan SYL berharap banjir tidak menurunkan semangat para petani. Dan memerintahkan seluruh Dirjen untuk membantu para korban banjir.
“Kita akan turunkan pompa-pompa besar bagi daerah yang masih bisa diselamatkan” ujar Mentan
Melalui Agriculture War Room (AWR) di Jakarta, Mentan SYL akan memantau perkembangan banjir hari perhari.
“1 minggu kedepan akan kita pantau, setelah mulai surut secepatnya kita lakukan tanam ulang” Ucapnya.
Untuk lahan yang terdampak parah Mentan SYL akan mengganti benih padi secara gratis dan mesin pompa air.
Mentan memahami hal ini bukan sesuatu yang mudah, tetapi jika semua bergerak pasti semua dapat dilalui.
Sementara itu Asisten II bidang perekonomian Kabupaten Karawang, Hanafi mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Mentan SYL atas bantuan dan kepedulian yang diberikan.
Saat ini Karawang memang sudah menetapkan status tanggap darurat banjir. Tercatat ada sebanyak 6.879 ha(51%) dari pertanaman se Kabupaten Karawang yang tergenang. Ada 4 kecamatan yang terdampak paling parah, salah satunya Kecamatan Cilebat seluas 2.485 Ha.
Hanafi yakin dengan dukungan Pemerintah pusat yang diwakili oleh Kementan dapat memberikan semangat lebih bagi para petani yang terkena musibah.
Reporter : Humas Tanaman Pangan
Mentan Amran Bawa Benih, Papua Siap Tingkatkan Panen
Jaga Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan, Pemprov Kalsel Gelar Gerakan Pangan Murah
Wilmar Padi Indonesia Optimalkan Lahan Rawa Banyuasin untuk Tingkatkan Produksi Padi