Sinar Tani, Pekanbaru — Potensi Riau dalam pengembangan sorgum menjadi daya tarik termasuk Sorgum Indonesia Grup (SIG) yang mendirikan kantor cabangnya di Riau dan diresmikan langsung oleh Wakil Menteri Pertanian H. Harvick Hasnul Qolbi di Jl. Pemuda- Kompleks Pemuda City Walk, Pekanbaru.
Hadir dalam acara ini Presiden Direktur SIG MH Sultan Chaniago, Direktur P2HP Dirjen Hortikultura Kementan, Asisten II Setdako Pekanbaru, Kepala BPTP Riau, serta Asosiasi Sorgum Indonesia Provinsi Riau.
Sorgum kini menjadi komoditas strategis nasional yang beberapa tahun terakhir terus dikembangkan secara luas di seluruh daerah di tanah air. Pemerintah terus mendorong seluruh pihak dalam pengembangan sorgum dari hulu ke hilir agar sorgum dapat menjadi sumber pangan alternatif yang kemudian menjadi industri pangan, pakan ternak dan energi.
Kepala BPTP Riau Dr. Shannora Yuliasari, STP, MP dalam sambutannya menyampaikan BPTP Riau merupakan perpanjangan tangan dari Badan Litbang Pertanian yang saat ini telah bertransformasi menjadi Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP).
BPTP Riau mendampingi penerapan program-program nasional dan program Kementerian Pertanian, salah satunya kegiatan pengembangan sorgum di Provinsi Riau. Beberapa kegiatan yang dilakukan oleh BPTP Riau, antara lain inisiasi perbenihan sorgum, bimbingan teknis budidaya sorgum, serta inisiasi kerjasama dengan PT. Sorgum Indonesia Grup dalam mendampingan budidaya sorgum di Provinsi Riau.
Kepala BPTP Riau berharap ke depan PT. Sorgum Indonesia mewujudkan wacananya untuk membangun pabrik sorgum di Riau dan berperan sebagai offtaker sorgum di Riau, sehingga petani tidak ragu-ragu untuk mengembangkan sorgum di Provinsi Riau.
Dalam arahannya Wamentan menyampaikan bahwa dalam rangka menuju kedaulatan pangan setiap masyarakat harus memanfaatkan lahan sekecil apapun untuk pertanian yang produktif. Diharapkan komoditas sorgum bisa menjadi salah satu alternatif pengganti gandum yang selama ini masih ekpor. Sorgum juga banyak memiliki manfaat bukan hanya untuk pangan, tetapi juga untuk pakan dan energi.
Baca juga
Kejar Target IP 200! Tenaga Ahli Menteri Pertanian Tinjau BP Barito Kuala
Petani Tanah Laut Berjuang Capai IP 200! Mentan Kirim Tim Ahli untuk Evaluasi
Jateng Panen Raya, Target 4,8 Juta Ton Gabah Siap Diserap Bulog