Sinar Tani, Sinjai — Kabupaten Sinjai, kini memiliki Sentra Industri hasil peternakan. Sentra industry yang digerakaan para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) ini diharapkan bisa berkembang dan menopang perokonomian masyarakat.
Dalam peresmian Sentra Industri hasil Peternakan di Desa Alenangka, Kecamatan Sinjai Selatan, Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah mengucurkan anggaran yang begitu besar untuk pembangunan sentra tersebut. Apalagi tidak semua Daerah bisa mendapatkan kucuran anggaran dari pemerintah pusat melalui Kementerian Perindustrian.
Selain itu, Bupati Asa juga berharap pelaku IKM dapat memanfaatkan fasilitas yang telah dibangun ini, meningkatkan kuantitas dan kualitas produk yang diminati oleh masyarakat.
“Saya berharap kita bisa lebih baik lagi, lebih inovatif, banyak kreatifitas dan betul-betul bisa menjadi produk yang bisa dijual ke masyarakat,” Ujar Bupati.
Bupati ASA berharap sentra tersebut juga berdampak pada perekonomian dan perkembangan produk olahan hasil peternakan.
“Mudah-mudahan kehadiran sentra peternakan IKM lebih berkembang sehingga bisa menopang perekonomian masyarakat apalagi pelaku IKM ikut menyerap tenaga kerja,” harapnya.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan (Perindag) dan ESDM Sinjai, Muh. Saleh menuturkan pembangunan sentra industri peternakan menghabiskan anggaran sebesar Rp 25 miliar lebih yang bersumber dari DAK tahun 2021.
Dalam pengoperasiannya, sebanyak 19 pelaku IKM direlokasi ke sentra peternakan, baik yang pelaku IKM penghasilan daging beku, bakso beku, ayam beku, sosis daging, hingga abon daging. Mereka tersebut berasal di empat kecamatan seperti Kecamatan Tellulimpoe, Sinjai Borong, Sinjai Utara, dan Sinjai Barat.
“Setelah peresmian ini, 19 pelaku IKM ini akan mulai aktif melakukan operasional produk. Kemudian Produknya akan dibawa ke BPOM untuk mendapatkan uji dan sertifikasi halal. Jadi kita akan tetap lakukan pendampingan,” kuncinya.
Saleh, menyebut pelaku IKM juga akan disupport daging segar dengan hadirnya Rumah Potong Hewan (RPH) modern yang dibangun tidak jauh dari sentra industri peternakan.
Peresmian Sentra Industri Peternakan ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati ASA disaksikan Pimpinan dan Anggota DPRD Sinjai, Forkopimda, Plh Sekda Sinjai, Andi Jefrianto Asapa, para Kepala OPD, Kabag, Camat Sinjai Selatan hingga tokoh masyarakat setempat.
Reporter : Suriady
Polbangtan Bogor Gelar Vaksinasi Rabies Gratis untuk Hewan Peliharaan
Kementan Dorong Perluas Ekspor Produk Unggas Nasional
Perluas Pasar, Indonesia Ekspor Telur Tetas ke Timur Tengah