Sinar Tani, Bogor — Acara puncak Festival Ayam dan Telur (FAT) tahun 2024 yang dipusatkan di Kota Bogor, Jawa Barat, berhasil menarik perhatian masyarakat umum pada Minggu (28/07). Ratusan emak-emak dan rombongan keluarga dari Bogor dan sekitarnya memadati kawasan Ekowisata Situgede, tempat berlangsungnya acara yang meriah ini.
Sejak pagi hari, rombongan ibu-ibu berbondong-bondong datang dengan antusias untuk mengikuti rangkaian acara puncak FAT 2024. Selama satu hari penuh, berbagai kegiatan menarik digelar di lokasi wisata Kota Bogor tersebut, termasuk senam bersama, bazar pangan dan produk unggas, kampanye gizi, serta ceremony makan daging ayam dan telur.
Penjualan paket sembako murah menjadi daya tarik tersendiri yang mendorong kaum ibu hadir ke acara tersebut. “Dengan hanya mengeluarkan dana Rp 100 ribu, saya sudah bisa mendapatkan paket sembako lengkap. Itu sangat murah,” kata Yustika, seorang ibu rumah tangga asal Parung. Selain itu, produk ayam olahan dengan diskon menarik, seperti penawaran dari merek So Good yang memberikan hadiah satu pack ayam olahan untuk pembelian dua pack, juga menjadi magnet bagi pengunjung.
Pada akhir acara, pengundian doorprize dengan hadiah barang elektronik serta pembagian telur rebus dan susu kemasan gratis menambah semarak suasana.
Fokus pada Pencegahan Stunting
Ketua pelaksana FAT, Dr. Widiyanto, menjelaskan bahwa kegiatan FAT 2024 digelar untuk mendukung program pemerintah dalam menekan prevalensi stunting dan meningkatkan konsumsi protein hewani masyarakat. Tema besar acara ini adalah “Daging Ayam dan Telur Teman Penting Pencegah Stunting.”
Dr. Widiyanto juga menyebutkan bahwa sejak bulan Juni hingga akhir Agustus 2024, pihak pelaksana FAT aktif melakukan intervensi berupa pemberian telur kepada balita terindikasi stunting. Hingga akhir Juli, tercatat sebanyak 791,33 kg atau sekitar 10.520 butir telur telah terdistribusi kepada balita sasaran.
### Dukungan Pemerintah dan Lembaga
Acara puncak FAT 2024 dibuka oleh Pj Walikota Bogor yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Bogor, Drs. Hanafi, M.Si. Acara ini juga mendapat dukungan penuh dari pemerintah Kota Bogor, Badan Pangan Nasional, dan IPB University.
Hadir pada kesempatan tersebut antara lain Ketua Forum Masyarakat Perunggasan Indonesia (FMPI), Don P. Utoyo, Pengurus Gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional (Gopan), Ruri Sarasono, serta Rektor IPB yang diwakili Ketua Hanter, Iyep Komala.
Selain kegiatan di puncak acara, FAT 2024 juga diisi dengan berbagai kegiatan menarik lainnya seperti forum sarasehan penyediaan benih tanaman pangan, forum business matching yang menampilkan kisah sukses penangkar benih, forum peningkatan kapasitas PBT, konsolidasi Ikatan PBT Indonesia, dan forum teknologi perbenihan. Ada juga klinik konsultasi perbenihan, job fair, serta pameran produk pertanian, baik benih maupun alat mesin pertanian, dan berbagai lomba seperti cerdas cermat, Got’s Talent, catur, dan display perbenihan.
Asisten II bidang Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Bandung, Awaluddin, menyatakan bahwa kegiatan ini mendorong perekonomian di Kabupaten Bandung. “Dengan anggaran untuk membangun kawasan Gebyar Perbenihan yang cukup besar, diharapkan demplot yang sudah ada bisa dimanfaatkan untuk menunjang perekonomian. Lokasi Gelar Teknologi bisa menjadi tempat penangkaran benih atau agrowisata bagi wisatawan yang ke Kabupaten Bandung. Apalagi akses sangat mudah untuk mencapainya,” tuturnya.
Sementara itu, Plt Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPSBTPH) Jawa Barat, Wahid Sarifudin, mengatakan tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan akses pertukaran perbenihan secara masif dan membangun sistem perbenihan yang terintegrasi untuk kemandirian benih. “Kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan dan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Jawa Barat, serta Pemda Kabupaten Bandung. Selama kegiatan ini, ada sekitar 17.572 pengunjung dengan jumlah transaksi bisnis sebesar Rp 80,5 juta,” tuturnya.
Reporter : Ika
Baca juga
Cegah Wabah PMK, Polbangtan Kementan Terapkan Biosecurity Super Ketat
Aksi Nyata Mahasiswa Polbangtan Kementan Lawan PMK Lewat One Day One Impact
Aku Maron, Ayam Kampung Unggul Inovasi BBPTT Jateng