Sinar Tani, Kalukku — Virus Jembrana yang menyerang puluhan sapi di Kecamatan Kalukku membuat Kementerian Pertanian bergerak cepat. Wakil Menteri Pertanian RI, Harvick Hasnul Qolbi bersama PJ Gubernur Sulbar Akmal Malik mendatangi lokasi untuk melakukan tindakan pencegahan.
Wamentan mengatakan, Kementan terus melakukan pengendalian virus Jembrana dengan melakukan kerjasama berbagai pihak.
“Butuh kerjasama dari teman teman agar bisa dimitigasi untuk agar bisa langsung dicarikan jalan keluarnya,” tutur Wamentan Harvick
Untuk kasus di Kalukku, Harvick meminta dilakukan karantina sebagai bentuk pencegahan agar virus tersebut tidak menyebar ke desa lain.
“Sesuai peraturan karantina, memang sementara ini jangan sampai bergerak berpindah ke daerah lain. Setelah pengobatan kita lihat dalam waktu dekat. dan kita akan monitoring terus secara intens,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala Stasiun Karantina Pertanian Mamuju, Agus Karyono mengatakan, akan bekerjasama dengan dinas peternakan provinsi dan kabupaten melakukan isolasi.
“Tidak diperkenankan diperjual-belikan dan dilakukan penyemprotan disinfektan, juga diberikan vaksinasi. Disuntik vitamin. Dan kita Lockdown agar tidak dikirim keluar pulau,” ungkapnya.
Di awal tahun 2023 ini tercatat 20 ekor sapi di Sulawesi Barat terjangkit virus Jembrana.
Reporter : Suriady
Kementan Dorong Perluas Ekspor Produk Unggas Nasional
Perluas Pasar, Indonesia Ekspor Telur Tetas ke Timur Tengah
Pelayanan Prima, Kementan Terima Penghargaan Kementerian PANRB