Sinar Tani, Jeneponto — Pengawasn hewan ternak yang rentan terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terus dilakukan. Salah satunya seperti yang dilakukan Babinsa Desa Bungeng, Sertu Yawing anggota Koramil 1425-05 Batang Kodim 1425 Jeneponto yang melaksanakan Pengawasan dan pemantauan hewan ternak yang masuk melalui jalur laut, di Pelabuhan Bungeng Desa Bungeng Kec. Batang Kab. Jeneponto.
Selain Pengawasan, Babinsa Sertu Yawing bersama Bhabinkamtibmas mendampingi Tim Posko Satgas Terpadu PMK Kabupaten Jeneponto melaksanakan pemeriksaan dan pengecekan kelengkapan dokumen dan kondisi fisik serta penyemprotan disinfektan dalam menjamin produk hewan yang sehat, utuh dan halal yang di persyaratkan.
Pemeriksaan tersebut dilakukan terhadap 3 buah Kapal yakni KLM Cipta Indah dari Pelabuhan Sawu Kab. Sabu Raijua Prov. NTT dengan muatan 406 ekor Kambing dan 6 ekor Kuda, KLM Darma Jaya dari Pelabuhan Badas Kab. Sumbawa Prov. NTB, dengan muatan 80 ekor Kerbau, dan KLM Rini dari Pelabuhan Waingapu Kab. Sumba Timur Prov. NTT dengan muatan 273 ekor Kambing dan 60 ekor Kuda.
Selain itu, juga sebagai upaya memutus rantai penyebaran Virus PMK ke wilayah Sulawesi Selatan Khususnya Kabupaten Jeneponto.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Syahbandar Zulfijar, SE., Balai Karantina Kab. Jeneponto Muh. Idrus, SH., Pospol Aipda Arfah, Pol-Airud Bripka Jamal, dan Bhabinkamtibmas Bripka Kahar.
Reporter : Suriady
Baca juga
Cegah Wabah PMK, Polbangtan Kementan Terapkan Biosecurity Super Ketat
Aksi Nyata Mahasiswa Polbangtan Kementan Lawan PMK Lewat One Day One Impact
Aku Maron, Ayam Kampung Unggul Inovasi BBPTT Jateng