19 Mei 2025

Sinar Tani

Media Pertanian Terkini

Beranda » Gapensi Apresiasi Perbaikan Layanan di Kementan

Gapensi Apresiasi Perbaikan Layanan di Kementan

Sinar Tani, Jakarta – Perbaikan layanan yang dilakukan Kementerian Pertanian di bawah kepemimpinan Andi Amran Sulaiman mendapat apresiasi dari Gabungan Pelaksana Kontruksi Nasional Indonesia (Gapensi).  Salah satu perbaikan yang disorot adalah transparansi dalam pelayanan perizinan investasi bagi masyarakat.

“Di Kementan, tidak ada yang namanya komitmen fee. Pelayanannya luar biasa, dan menurut saya, jika semua kementerian melakukan hal yang sama, semangat kami sebagai pengusaha akan semakin kuat untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara,” ujar Ketua Gapensi, Andi Rukmana Nurdin, usai menggelar audiensi bersama Menteri Pertanian di Kantor Pusat Kementan, Senin (5/8).

Rukmana juga mengapresiasi disiplin pegawai Kementan yang sudah mulai bekerja sejak pukul 07.00. Ia menyebutkan bahwa hal ini menjadi modal kuat dalam mewujudkan target-target yang telah disiapkan.

“Kami, keluarga besar Gapensi, sangat mengapresiasi. Jam 07.30, Bapak Menteri Pertanian sudah ada di kantor, bahkan saya dengar biasanya jam 06.00 sudah mulai bekerja. Ini benar-benar luar biasa dan menunjukkan kerja keras untuk menjalankan berbagai program,” katanya.

Salah satu program yang menurut Rukmana memiliki peluang besar bagi pengusaha adalah Penambahan Areal Tanam (PAT) dan program cetak sawah baru seluas 3 juta hektare. Gapensi telah meminta anggotanya untuk terjun langsung ke sektor pertanian dengan menyiapkan calon petani calon lahan (CPCL).

“Mudah-mudahan program ini bisa berjalan dengan baik. Kami dari sektor industri diminta untuk membantu pertanian, dengan mencari lokasi yang clear and clean,” tambahnya.

Sementara itu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meminta semua pihak untuk mendukung penuh program pemerintah dalam pemenuhan air bagi sawah tadah hujan yang mengalami kekeringan panjang akibat gelombang panas global. Di antaranya dengan pemasangan pompa di titik-titik sungai yang tidak pernah kering.

Baca Juga :  Optimalkan UPJA, Kementan Dorong Pendirian Koperasi

“Kami telah menyiapkan pompa untuk mendorong air ke sawah kering, juga pupuk subsidi yang saat ini sudah 100 persen tersedia, serta mekanisasi untuk mempercepat produksi,” jelasnya.

 

tidak boleh di copy ya

error

suka dengan artikel ini