8 Oktober 2024

Sinar Tani

Media Pertanian Terkini

ILDEX 2022, Jawab Tantangan Krisisi Pangan Global

Sinar Tani, Tanggerang — Setelah fakum karena covid 19, International Livestock, Dairy, Meat Processing, and Aquaculture Exposition (ILDEX) kembali digelar.  ILDEX Indonesia 2022 yang di digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD  9 – 11 November 2022, diharapkan dapat menjawab  tantangan krisis pangan global.

Diungkapkan Direktur Utama PT Permata Kreasi Media Widiyanto Dwi Surya bahawa ILDEX 2022 adalah pameran ILDEX yang ke-5 sejak diselenggarakan pertama kali tahun 2013.

ILDEX 2022 merupakan satu-satunya pameran peternakan terlengkap di Indoensia yang diinisiasi  Federasi Masyarakat Perunggasan Indonesia (FMPI) bekerjasama dengan VNU Exhibitions Asia Pacific yang juga didukung stakeholder dan asosiasi peternakan di Indonesia.

“ILDEX yang dilaksanakan kembali setelah adanya pandemi covid, diharapkan sebagai ajang promosi dan bertemunya para pelaku peternakan global, sehingga menjadi sarana bertukar infromasi, teknologi serta Kerjasama perdagangan antar negara,” ungkap  Widiyanto.

Widiyanto menambahkan, yang lebih penting ialah ILDEX dapat berdampak positif secara signifikan terhadap pertumbuhan industri peternakan Indonesia yang efisien dan berdaya saing. Sehingga secara tidak langsung berpengaruh terhadap peningkatan konsumsi protein hewani masyarakat.

“Karena itu ILDEX Indonesia ikut mendukung program Pemerintah dalam meningkatkan kesehatan dan mencerdaskan anak bangsa, dengan gelaran festival ayam dan telur melalui  kampanye gizi dan peningkatan konsumsi protein hewani,” tegasnya.

Sementara itu  Bupati Tangerang, Ahmad Zaki Iskandar dalam sambutannya ngatakan sektor peternakan memegang peran yang sangat strategis dalam pembangunan daerah maupun nasional utamanya dalam peran ketahanan pangan.

“Sektor peternakan bukan hanya sekedar penyedia konsumsi  protein hewani asal ternak, bukan juga sekedar untuk meningkatkan kesejahteraan peternak dan bukan juga sekedar meningkatkan ketahanan pangan masyarakat semata. Tetapi sektor petenakan punya peran yang sangat penting untuk membangun Kesehatan dan kehidupan bangsa, yang diawali dengan membangun kecerdasan anak. Dan kecerdasan itu bersumber dari otak dan tentu saja membutuhkan protein serta gizi yang banyak,” jelasnya.

Lebih lanjut Ahmad Zaki mengatakan bila tidak berhati-hati maka akan menjadi masalah yang sangat besar bagi generasi penerus Indonesia, terutama menghadapi Indonesia emas 2045.

Menurut Zaki, dalam penyediaan protein hewani asal ternak harus ditunjang juga dengan kemajuan teknologi, inovasi teknologi dan perkembangan digital yang saat ini sedang berjalan sangat cepat. Dan ia berharap ILDEX dapat menjadi batu loncatan untuk perkembangan dunia industri livestock, dan ketahanan pangan di Indonesia.

Menjawab Krisis Pangan

Mewakili Menteri Pertanian, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Kementan, Nasrullah mengatakan  ILDEX merupakan pameran peternakan skala internasional di Indonesia.

“Dan ini adalah momentum yang kita harus tangkap sebagai peluang besar untuk menghadirkan industri peternakan dan perikanan Indonesia maju ke depan,” ujarnya.

“Kita belum selesai diterpa covid, muncul lagi ada geopolitik perang 2 negara yang mengakibatkan pangan dan energi bersoal. Belum selesai, Climate change muncul dengan cuaca  yang tidak menentu. Dengan tanda-tanda ini semua lembaga dunia memperingatkan kita hati-hati dengan krisis global yang lebih spesifik lagi krisis pangan dan energi,” terangnya.

Ditambahkannya, ditengah krisis pangan dunia ILDEX harus bisa menjawab bahwa di Indonesia tidak boleh ada krisis pangan. Dan di Indonesia harus bisa memiliki indutri peternkaan yang maju, mandiri dan modern.

“Bila bicara efisiensi, efektifitas dan daya saing, maka tentu akan berkaitan dengan teknologi. Kalau tidak bisa bersaing di teknologi maka tidak bisa bersaing dalam efisiensi,, dalam kualitas.” Jelasnya,.

Ditegaskan Nasurullah ILDEX adalah momentum yang tepat untuk menghadirkkan kepada dunia bahwa Indonesia tidak kenal dengan krisis pangan khsusunya krisis tekait dengan sumber protein hewani.

Sebagai informasi, ILDEX Indonesia 2022 diikuti 117 peserta pameran dari 25 negara, serta  menyajikan 37 topik seminar yang diisi 61 pembicara international dan nasional.

 

 

tidak boleh di copy ya

error

suka dengan artikel ini