21 April 2025

Sinar Tani

Media Pertanian Terkini

Beranda » Indonesia Tuan Rumah Indo Fisheries 2024 Expo & Forum: Meningkatkan Kolaborasi dan Inovasi Global

Indonesia Tuan Rumah Indo Fisheries 2024 Expo & Forum: Meningkatkan Kolaborasi dan Inovasi Global

Sinar Tani, Jakarta — Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia secara resmi akan menjadi tuan rumah Indo Fisheries 2024 Expo & Forum, sebuah acara yang untuk pertama kalinya diadakan tahun ini. Acara ini menandai tonggak sejarah baru bagi PT Napindo Media Ashatama (Napindo), yang bertekad menjadikan Indo Fisheries sebagai platform utama untuk menghubungkan komunitas internasional dengan industri perikanan dan akuakultur yang berkembang pesat di Indonesia.

Dengan sumber daya kelautan yang melimpah dan kontribusinya yang signifikan terhadap produksi makanan laut global, Indonesia dikenal sebagai pemimpin di sektor perikanan. Indo Fisheries 2024 Expo & Forum diharapkan menjadi titik pertemuan bagi ahli dan pengusaha dari berbagai negara untuk berkolaborasi dalam eksplorasi, inovasi, dan pengembangan industri perikanan yang sangat vital bagi kesejahteraan global.

Erwin Dwiyana, Direktur Pemasaran Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, menegaskan bahwa Indonesia, sebagai negara kepulauan, memiliki potensi besar dalam sumber daya perikanan. “Dengan program sosialisasi Sumber Daya Teknologi Informasi (SDTI) yang didukung oleh KKP, Indonesia berusaha meningkatkan ketahanan pangan dengan memperkenalkan hidrolisat protein ikan sebagai bahan fortifikasi untuk pengayaan pangan,” ujarnya.

Indo Fisheries 2024 Expo & Forum dijadwalkan akan diselenggarakan dalam waktu dekat, memperluas jangkauan industri perikanan Indonesia dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan melalui inovasi dan kolaborasi global. Acara ini akan menjadi ajang strategis untuk mempromosikan potensi besar sektor perikanan Indonesia kepada dunia, serta mengundang partisipasi aktif dari komunitas internasional dalam upaya memperkuat industri perikanan global.

 

Reporter : Nattasya

tidak boleh di copy ya

error

suka dengan artikel ini