Sinar Tani, Jakarta—Hari Raya Idul Adha menjadi momentum bagi Umat Islam untuk meningkatkan rasa kasih sayang sesama saudara muslim. Pada perayaan Lebaran Haji kali ini, Kementerian Pertanian mendistribusikan 88 hewan kurban di sejumlah daerah.
“Tahun ini kami melaksanakan Shalat Ied Adha dan kurban bersama anak yatim piatu dan fakir miskin di Sulawesi Selatan. Bersama AAS Foundation, kami mendistribusikan 88 hewan kurban berupa sapi ke sejumlah daerah,” kata Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman.
Mentan berharap, perayaan Idul Adha menjadi momentum kaum muslimin merasakan kebahagiaan yang sama dengan menyediakan paket atau kupon daging sapi. Di Makassar, sapi yang dikurbankan terdiri dari 3 ekor limosin, 17 sapi bali dan juga beberapa sapi lainya.
“Sementara sisanya disebar di berbagai daerah seperti pulau Jawa dan juga Kalimantan. Pada kegiatan ini, kami juga memberi santunan puluhan juta dengan menggunakan uang pribadi,” katanya.
Menurut Amran, Idul Adha selalu memberi pesan kepada kita untuk senantiasa peduli terhadap kemanusiaan dan saling tolong menolong kepada semua umat. Pastinya semua harus bermuara pada kedekatan diri kita terhadap Allah dan juga kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, kata Amran, pihaknya juga telah menyediakan sebanyak 3.000 kupon pengambilan daging yang sudah dikemas dengan kantong-kantong plastik. Pada momentum Perayaan Idul Adha ini, Amran menekankan agar sebaiknya umat Islam bersatu padu membangun keharmonisan dan juga menjaga ketulusan ibadah. Hal ini dicontohkan Nabi Ibrahim AS yang bersedia mengorbankan putranya Nabi Ismail AS sebagai wujud kepatuhan terhadap Allah SWT.
“Dalam satu hadis Nabi dikatakan: Siapa yang mendapati dirinya dalam keadaan lapang, lalu ia tidak berqurban, maka janganlah ia mendekati tempat salat Ied kami. (HR. Ahmad dan Ibn Majah). Sekali lagi saya mengucapkan selamat Idul Adha 1445 H. Marilah kita terus menanam benih-benih kebaikan dalam hidup, memperbanyak amal saleh dan senantiasa menjunjung tinggi kemanusiaan,” tuturnya.
Pada perayaan Lebaran Haji kali ini, Amran menegaskan, dirinya juga ingin memastikan jumlah ketersediaan hewan kurban baik sapi, kerbau, kambing, dan domba untuk memenuhi kebutuhan nasional sangat mencukupi bahkan surplus.
Berdasarkan data terkini, proyeksi kebutuhan hewan kurban mencapai 1,97 juta ekor, meningkat 5 persen dari tahun sebelumnya. Potensi ketersediaan hewan kurban tahun 2024 mencapai 2,06 juta ekor, sehingga diperkirakan terdapat surplus sebanyak 88 ribu ekor.
Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) terus memantau perkembangan angka ketersediaan dan kebutuhan hewan kurban dari seluruh provinsi serta melakukan rekayasa lalu lintas dan distribusi hewan kurban dari daerah surplus ke daerah minus.
Kementerian Pertanian juga telah membentuk tim pemantauan hewan kurban yang bertugas melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan teknis kesehatan hewan/kesehatan masyarakat veteriner di wilayah Jabodetabek. Kami berkomitmen untuk memastikan ketersediaan hewan kurban yang sehat dan layak untuk memenuhi kebutuhan Idul Adha 2024. Semoga perayaan Idul Adha tahun ini berjalan lancar dan penuh berkah bagi seluruh umat.
Reporter : Julian
Kementerian Pertanian Gandeng KPK untuk Penanganan Pengaduan Masyarakat dan Pemberantasan Korupsi
Sinkronisasi Data Tanaman Pangan se-Kalsel Digelar di Banjarmasin
Bertemu Wamentan Sudaryono, Dubes Australia Sampaikan Komitmen Dukung Swasembada Pangan Indonesia