Sinar Tani, Makassar — Karantina Pertanian Makassar melakukan berbagai langkah persiapan untuk pelaksanaan Pemantauan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPTK) tahun 2023. Salah satunya dengan melakukan survey awal yang nantinya akan dipergunakan sebagai dasar persiapan pemantauan OPTK.
Koordinator Karantina Tumbuhan Nuni Ujiani Natsir mengatakan bahwa pelaksanaan pemantauan OPTK tahun 2023 ini harus sesuai dengan SOP, Juknis serta arahan yang telah di atur oleh Badan Karantina Pertanian.
“Pemantauan OPTK Tahun 2023 ini akan segera dilaksanakan, oleh sebab itu hari ini kita akan membahas mengenai persiapan pemantauan 2023 agar pada pelaksanaannya sesuai dengan SOP, Junis dan arahan dari Barantan. Untuk komposisi pelaksanaan pemantauan akan diperhatikan komposisi pada tahun 2022 lalu untuk penyebaran tim dan lokasi pemantauannya. ,” Ujarnya.
Lebih lanjut Nuni mengatakan bahwa pelaporan akan disesuaikan dengan format pelaporan pada tahun 2023 dengan tetap memperhatikan pelaporan hasil verivikasi temuan pemantauan OPTK tahun 2022.
Berdasarkan hasil pra pemantauan OPTK yang telah dilakukan, Karantina Pertanian Makassar rencananyan akan melakukan pemantauan pada 10 Kabupaten di Sulawesi Selatan, diantaranya; Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, Maros, Pangkep, Soppeng, Bone dan Sinjai.
Nantinya Pemantuan OPTK tahun 2023 ini akan tetap memperhatikan temuan pemantauan tahun 2022 dengan mencari titik koordinat sesuai dengan laporan temuan dan melaporkan kondisi tersebut
sebagai verifikasi keberadaan OPTK tahun 2023. Diharapkan, apa yang telah dirumuskan pada pertemuan pra menatuan ini dapat dilaksanakan sebaik-baiknya pada saat pelaksanaan Pemantauan OPTK nanti.
Reporter : Suriady
Baca juga
Mentan Amran Terharu Raih Penghargaan UNS: Saya Tak Akan Sampai di Sini Tanpa Ibu
Polbangtan Kementan All Out Dampingi Wamentan Cek Pasar Murah di Kota Bogor
Mahasiswa Pertanian Bertemu Mentan Amran: Kami Optimistis Indonesia Bisa Mandiri Pangan!