Selamat Datang Mas Dar di Kementerian Pertanian

Sinar Tani, Jakarta —Memasuki gedung Kementerian Pertanian, Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, M.Eng, MM, MBA didampingi istri tercinta yang menggunakan kebaya berwarna biru. Kehadiran Mas Dar, sapaan akrab politisi Partai Gerindra ini disambut Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman dan pejabat Kementan lainnya.

Kehadiran Sudaryono sebagai Wakil Menteri Pertanian baru untuk masa sisa jabatan 2019-2024 menggantikan Harvick Hasnul Qolbi yang telah menjabat empat tahun lebih. Bagi Amran, Sudaryono dan Harvick adalah dua orang hebat yang memiliki kemampuan luar biasa di sektor pertanian. Harvick adalah pekerja keras dan Sudaryono adalah pekerja luar biasa.

”Saya melihat Bapak (Sudaryono) luar biasa karena Bapak dididik oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto. Saya juga berterimakasih atas pengabdian luar biasa Harvick Hasnul Qolbi. yakin kita bisa menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia dan negara super power di bidang pangan,” ujar Mentan, Jumat (19/7).

Mentan mengatakan, sebagai anak petani, pastinya Sudaryono mengetahui betul langkah apa saja yang harus diambil dalam mengahadapi tantangan masa depan bangsa. Apalagi ia dibesarkan dari keluarga petani di Jawa Tengah dan tumbuh bersama petani sejak usia dini.

“Sekali lagi selamat datang Pak Sudaryono ini putera terbaik kita, energik, masih muda tetapi sudah memiliki segudang pengalaman baik di bidang militer maupun sipil. Dia disiplin dan insyaallah dia akan membawa pertanian kita lebih baik ke depan,” katanya.

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menyampaikan terimakasih atas dukungan dan kepercayaan semua pihak yang telah membantu kesuksesan pemerintah dalam menjaga kedaulatan pangan. Ia berharap kehadirannya harus menjadi bagian kolaborasi yang jauh lebih kuat.

“Hari ini adalah hari pertama masuk kerja, dan betul tadi apa yang disampikan pak menteri adalah menyediakan pangan yang cukup dan mensejahterakan petani. ini tugas yang tidak ringan dan tugas yang mulia,” jelasnya.

Sudaryono mengatakan sektor pertanian adalah sektor yang sangat penting untuk kemajuan bangsa dan ketahanan negara. Bagi dia, ketersediaan pangan tidak bisa dilihat dari satu sisi melainkan juga harus dikerjakan dari berbagai sisi.

“Kita boleh naik mobil, tapi ingat kita tidak bisa bergerak kalau kita tidak makan. Oleh karena itu, kita semua yakin dan menyadari bahwa pangan adalah kebutuhan primer semua orang. Pangan itu tidak bisa sebagai mantra kedaulatan pangan, tetapi harus betul betul kita kerjakan,” katanya.

Sudaryono menambahkan kehadirannya di Kementan adalah itikad dan niat baik sekaligus keinginan kuat untuk mengabdi pada bangsa dan negara. Dia ingin, semua jajaran pejabat di Kementan terus memberi masukan dan juga pemahaman pertanian nasional. “Semangat saya datang kesini adalah itikad baik dan keinginan untuk mengabdi,” katanya.

Riwayat pendidikan Sudaryono:

1991-1997: SD

1997-2000: SMP Negeri 2 Toroh

2000-2003: SMA Taruna Nusantara

2004-2009: S1 di National Defense Academy of Japan (Teknik Mesin)

2015-2018: S2 di Swiss German University (Master of Business Administration)

2020-2023: S3 di IPB University (Doctor of Philosophy -Phd, Finance, General).