5 Oktober 2025

Sinar Tani

Media Pertanian Terkini

Mensesneg Prasetyo Hadi Apresiasi Langkah Cepat Mentan Selesaikan Konflik Susu

Sinar Tani, Jakarta — Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi memberikan apresiasi tinggi kepada Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan jajarannya atas langkah cepat yang diambil dalam menyelesaikan konflik antara peternak susu dan industri pengolahan susu. Konflik ini sempat memuncak dengan aksi protes peternak di Boyolali dan Pasuruan, yang terpaksa membuang ribuan liter susu akibat pembatasan kuota penerimaan oleh industri pengolahan susu.

Mensesneg Prasetyo mengungkapkan, dirinya sebelumnya berniat mengunjungi kantor pusat Kementerian Pertanian (Kementan) untuk membahas masalah tersebut.

“Saya terkejut ketika pagi hari sudah mendapat info bahwa akan diadakan pertemuan antara peternak, pengepul, dan industri yang diinisiasi oleh Bapak Mentan,” ujarnya seusai pertemuan di Kantor Kementan, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (11/11).

Prasetyo juga memberikan apresiasi atas pendekatan solutif yang diambil oleh Mentan Amran. “Inilah yang harus kita galakkan. Meskipun ada permasalahan, kita mencari solusi bersama-sama. Teman-teman peternak dan industri susu harus bisa tumbuh bersama, dan pemerintah hadir di tengah mereka,” ungkapnya.

Sebagai hasil dari mediasi tersebut, Mentan Amran mengumumkan akan mengeluarkan surat keputusan yang mewajibkan industri pengolahan susu untuk menyerap seluruh produksi susu peternak. Langkah ini juga akan diperkuat dengan revisi Peraturan Presiden (Perpres) yang mewajibkan industri untuk menyerap produksi susu dalam negeri. Mensesneg Prasetyo menyatakan siap mendukung penuh kebijakan ini.

“Kami siap mendukung Kementan. Jika ada peraturan yang menghambat, akan kita rapikan,” tambahnya.

Mentan Amran mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Mensesneg Prasetyo yang telah memberikan perhatian besar terhadap masalah pertanian. “Kedatangan Pak Mensesneg telah membawa berkah karena Alhamdulillah mediasi bisa menghasilkan keputusan yang baik untuk semua pihak,” ujarnya.

Selain kewajiban industri susu untuk menyerap seluruh susu peternak lokal, Mentan Amran juga menyebutkan bahwa Kementan akan melibatkan industri pengolahan susu dalam pembinaan peternak guna meningkatkan kualitas susu lokal. Langkah ini diharapkan dapat mendorong pelaku industri untuk lebih aktif dalam membina peternak, sementara itu, peternak juga akan termotivasi untuk meningkatkan kualitas susu mereka.

“Sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, pemerintah harus hadir di tengah masyarakat, kebijakan kami harus bisa membantu peternak maupun pelaku industri,” tutup Mentan Amran.