5 Oktober 2025

Sinar Tani

Media Pertanian Terkini

Belajar dari Minahasa Selatan

Sinar Tani, Ungaran — Festival Kentang di Modoinding, Minahasa Selatan, mengingatkan kita betapa pentingnya promosi pertanian terkait pemasaran produk pertanian. Festival yang spektakuler ini menghadirkan berbagai kemeriahan dan menampilkan produk-produk pertanian, menarik wisatawan dari berbagai daerah untuk datang, apalagi dengan kesempatan memperoleh kentang secara gratis.

Kentang gratis tentu saja dimungkinkan berkat dukungan pemerintah daerah yang memberikan kompensasi kepada petani. Biaya yang dikeluarkan pemerintah daerah diperkirakan jauh lebih kecil dibandingkan manfaat yang diterima petani, terutama jika menghitung penerimaan dari pengembangan wisata dan manfaat non-moneter dari promosi tersebut.

Dalam skala lebih kecil tetapi efektif, promosi pertanian yang dilakukan oleh Tabloid Sinar Tani dalam acara Pameran dan Seminar di Ungaran, Jawa Tengah pada tanggal 26-27 Oktober 2024 cukup berhasil. Acara promosi selama dua hari ini dikemas dalam bentuk seminar, pameran produk dan input pertanian, penjualan pangan murah, pembagian bibit tanaman, serta lomba mewarnai bagi anak-anak Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar yang antusias dikunjungi masyarakat.

Promosi produk dan sarana produksi ramai dikunjungi, dan sosialisasi pertanian kepada generasi muda melalui lomba mewarnai dan minum susu sangat berhasil hingga harus diulang pada hari kedua. Penjualan produk pertanian juga sukses, dengan harga lebih murah dibanding di pasar, tetapi masih lebih tinggi daripada harga di tingkat petani (farm gate).

Kebahagiaan para penerima bibit tanaman, yang jumlahnya mencapai 5000 batang, terlihat dari wajah mereka. Diharapkan akan ada sekitar 5000 pohon baru yang ditanam dan dipelihara oleh masyarakat. Harus diakui bahwa tidak mudah memperoleh bibit berkualitas baik yang bahkan telah bersertifikat; karena itu, bibit tanaman sangat diminati hingga pembagiannya harus menggunakan kupon agar tidak ada yang menerima berkali-kali.

Pelajaran dari semua ini adalah bahwa promosi pertanian, seperti melalui Pasar Petani, Festival Bunga, Festival Makanan Lokal, Festival Kentang, Festival Jagung, dan sebagainya, yang rutin dilakukan di negara kita dan negara lain, mampu mendongkrak sektor pertanian menjadi sumber kegiatan baru di pedesaan maupun perkotaan. Pasar, petani, dan sektor pertanian harus dikenal oleh masyarakat, terutama generasi muda.

Menyatukan kegiatan pertanian dengan wisata, seperti yang sudah dilakukan oleh perusahaan melalui kegiatan petik buah di lapangan, wisata agro, dan pasar petani, menjadikan rekreasi pertanian populer dan memberikan banyak dampak positif bagi petani, masyarakat umum, maupun pemerintah daerah.

Petani telah menerima banyak bantuan sarana produksi mulai dari pengairan, benih, pupuk, hingga alat dan mesin pertanian (alsintan), tetapi pemasaran produk masih menjadi masalah tersendiri yang tidak mudah dipecahkan. Promosi seperti yang dilakukan oleh perusahaan dan difasilitasi oleh pemerintah pusat maupun daerah akan sangat efektif dalam meningkatkan dampak terhadap pendapatan petani dan pengembangan wilayah.