Sinar Tani, Cilacap —Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Cilacap menjalin sinergi strategis dengan Jamaah Tani Muhammadiyah (Jatam) untuk memperkuat sektor pertanian dan peternakan di wilayah tersebut.
Langkah ini diharapkan dapat menciptakan kolaborasi yang solid antara kedua lembaga sekaligus meningkatkan kapasitas petani lokal.
Ketua KTNA Cilacap, Ruswanto, mengungkapkan optimisme terhadap kerja sama ini.
“Sinergi dengan Jatam adalah langkah positif untuk menguatkan kelembagaan petani dan meningkatkan pendampingan, mulai dari produksi hingga pemasaran,” ujarnya.
Langkah awal kerja sama ini dimulai dengan koordinasi antara Jatam dan KTNA di tingkat cabang kecamatan.
Ruswanto juga menegaskan pentingnya setiap kelompok tani memenuhi standar yang ditetapkan Dinas Pertanian agar dapat terdaftar di Sistem Informasi Penyuluhan Pertanian (Simluhtan).
Jatam Dorong Pertanian Organik
Ketua Jatam Kabupaten Cilacap, Suraswanto Gondo Suhardjo, menilai sinergi ini sebagai peluang besar untuk memperkuat peran petani.
“Komunikasi dan koordinasi antara Jatam, KTNA, dan Dinas Pertanian sangat diperlukan untuk mewujudkan pertanian yang maju dan berdaya saing,” katanya.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk mendorong Jatam menghasilkan produk pertanian organik yang aman bagi kesehatan konsumen.
“Kedepannya, produk Jatam harus berkualitas tinggi dan ramah lingkungan,” tambahnya.
Sinergi ini ditekankan dalam acara pelantikan pengurus Jatam tingkat daerah yang digelar oleh Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Cilacap pada Ahad (29/12) di SMK Muhammadiyah Majenang.
Dukungan Pemerintah
Dalam acara tersebut, Fatchurrahman, Kepala Laboratorium Pengamatan Hama Penyakit Dinas Pertanian Jawa Tengah, mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem alam.
“Minimalkan penggunaan pestisida agar tanaman dapat tumbuh secara alami dan ekosistem tetap terjaga,” sarannya.
Melalui sinergi ini, KTNA dan Jatam berharap dapat memperkuat produktivitas petani Cilacap sekaligus mempromosikan pertanian yang berkelanjutan.
“Kami siap mendukung usulan-usulan positif dari petani untuk kemajuan bersama, terutama dalam hal pemasaran,” pungkas Suraswanto.
Kerja sama ini membuka harapan baru bagi pengembangan sektor pertanian Cilacap yang lebih inovatif dan ramah lingkungan.
Reporter : Wasis
Baca juga
Mentan Amran Terharu Raih Penghargaan UNS: Saya Tak Akan Sampai di Sini Tanpa Ibu
Polbangtan Kementan All Out Dampingi Wamentan Cek Pasar Murah di Kota Bogor
Mahasiswa Pertanian Bertemu Mentan Amran: Kami Optimistis Indonesia Bisa Mandiri Pangan!